ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ketua PKK Kaltim Kunjungi Dasawisma Teguh Mandiri

September 16, 2021 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

TANA PASER – Ketua PKK Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor beserta tim verifikasi berkunjung ke Dasawisma Teguh Mandiri Desa Suatang Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser,kamis (16/9/2021).

Dasawisma Teguh Mandiri merupakan perwakilan Kabpaten Paser dan masuk dalam enam nominasi penilaian tim verifikasi. Verifikasi dilakukan terhadap wakil 10 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur.

Norbaiti mengatakan, kehadirannya di Dasawisama Teguh Mandiri untuk melakukan silaturahmi. Ia tidak ikut mengomentari atau mempengaruhi penilaian yang dilakukan tim verifikasi.

“Saya hanya bisa memberikan saran-saran sehingga  yang menjadi juara  betul-betul mempunyai kualitas dan tim di lapangan dapat berkerjasama,”kata Norbaiti.

Istri Gubernur Kaltim H Isran Noor ini juga mengingatkan pentingnya peran dasawisma mengenai stunting  yang masih banyak terjadi. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan tentang risiko stunting. Perhatian kepada remaja putri yang akan menjadi calon ibu sangat penting mengingat risiko terkena anemia yang menyebabkan pendarahan dan menyebabkan bayi yang dilahirkan mengalami stunting.

Dikatakan Norbaiti Stunting menjadi perhatian, karena  banyak calon ibu yang terkena anemia karena kurang mendapat sosialisasi. Adanya Dasawisma diharapkan masyarakat bisa mendapat info yang banyak mengenai stunting.

”Saya sangat berharap dasawisma di seluruh Kalimantan Timur bisa mandiri dan terus bangkit memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Nornaiti.

Pada kesempatan tersebut Norbaiti dan Ketua PKK Kabupaten Paser  Sinta Rosma Yenti melepas 1.000 bibit ikan nila di kolam Dasawisma Taguh Mandiri. (*/yun)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.