ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Disdik Kutim Perpanjang Pembelajaran Jarak Jauh

July 12, 2021 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA- Harapan siswa sekolah di Kutai Timur (Kutim) untuk bisa segera menjalani pembelajaran tatap muka secara penuh sepertinya belum bisa terwujud. Pasalnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kutim merilis kembali Surat Edaran baru tentang teknis pelaksanaan proses pembelajaran awal tahun ajaran 2021/2022. Intinya kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru, akan kembali dilakukan secara daring.

Surat edarab Kadisdik Kutim Nomor 800/1715/Disdik-Skt. Kadis/VII/2021 ini diterbitkan menindak lanjuti Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Diperketat untuk pengendalian penyebaran COVID-19 di Provinsi Kaltim. Serta surat edarab Bupati Kutim Nomor 366/658/BPBD/VII/2021 tanggal 3 Juli 2021 tentang Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 di Kabupaten Kutim.

Surat edaran Kadisdik kali ini menyampaikan beberapa hal. Kesatu, berkaitan dengan kegiatan pengenalan sekolah (PLS) untuk peserta didik baru, dilaksanakan selama tiga hari mulai 12-14 Juli 2021.

“Kegiatan PLS dilaksanakan secara daring atau luring dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, guna pencegahan penularan COVID-19,” kata Kadisdik Kutim Dr Roma Malau.

Berikutnya, mekanisme dan teknis kegiatan PLS dikoordinir oleh Bidang Teknis Dinas Pendidikan. Disesuaikan dengan kebutuhan disetiap jenjang pendidikan masing-masing.

Kedua, kegiatan pembelajaran pada tahun ajaran 2021/2022 dimulai 15 Juli 2021 dan dilaksanakan secara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR). Pelaksanaan PJJ atau BDR diawal tahun ajaran baru berlaku sampai 31 Juli 2021. Namun apabila ada perubahan, maka Disdik Kutim akan menyosialisasikan regulasi terbaru. (*/wr)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.