ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Perusahaan Kelapa Sawit Ingkar Janji, Warga Tutup Jalan

June 15, 2021 by  
Filed under Berita

Share this news

 SENDAWAR – Warga Kampung Damai Sebrang, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melakukan aksi penutupan jalan bagi kendaraan Clude Palm Oil (CPO) kelapa sawit PT. Kruing Lestari Jaya (KLJ). Selama ini perusahaan hanya memberi janji memperbaiki lahan mereka yang terdampak badan jalan yang dibuat oleh PT. Keruing.

Janji PT. Keruing yang tidak kunjung dipenuhi membuat kemarahan masyarakat Damai Sebrang memuncak hingga terjadi penutupan jalan bagi kendaraan CPO kelapa sawit tersebut.

Petinggi Damai Sebrang Andreas saat ditemui mengatakan, perusahaan kelapa sawit PT Keruing saat pertama kali mau membuka badan jalan berjanji kepada masyarakat untuk membuatkan tapak atau lokasi untuk rumah masyarakat. Hingga jalannya sudah selesai janjipun tidak pernah di tepati oleh perusahaan, akhirnya masyarakat marah dan melakukan penutupan jalan.

Dikatakan Andreas, masyarakat sudah menghibahkan tanahnya ke perusahaan sekitar dua meter untuk bahu jalan, dengan catatan perusahaan membantu masyarakat memperbaiki lahannya, mulai membikin tapak untuk rumah, turap, bahkan gorong – gorong.

“Tapi kenyataan sampai saat ini tidak kunjung di tepati oleh perusahaan,”kata Andreas didampingi tokoh pemuda Damai Sebrang Jones Silas, Senin (14/6/2021).

Jones Silas menambahkan, pertama kali perusahaan mau membuat jalan dan jembatan sudah membuat kesepakatan antara masyarakat dan tim dari perusahaan.

“Perusahaan sudah sepakat dengan kami warga Kampung Damai Sebrang, entah kenapa setelah jembatan dan jalan mereka selesai tidak kunjung diperbaiki lahan kami ini,” papar Jones Silas.

Jones menuturkan, perusahaan ini mengerjakan punya masyarakat setengah setengah, mulai dari kilometer 0 hingga ke kilometer 11 pekerjaan untuk lahan masyarakat ini tidak ada yang tuntas hingga saat ini.

“Kami hanya menuntut apa yang jadi kesepakatan perusahaan dengan masyarakat Damai Sebrang di tuntaskan,” kata Jones.

Menanggapi keluhan masyarakar, Humas PT. Kruing, Benny mengatakan akan berkoordinasi dengan pimpinannya untuk menindaklanjuti permasalahan antara masyarakat Damai Sebrang dengan perusahaan.

“Kami minta waktu dulu untuk menyampaikan permasalahan ini dengan pihak manajeman,”jawab Benny.

Lanjut Benny, nanti setelah ada keputusan dari manajeman akan di sampaikan kepada masyarakat Damai sebrang.

Camat Damai Fransisko menyampaikan, hasil mediasi mendapat empat kesimpulan yaitu masyarakat Damai Sebrang memberikan deadline waktu satu minggu untuk perusahaan menanggapi atau merespon apa yang menjadi tuntutan mereka.

Kedua, terkait dengan portal mulai hari ini mereka membongkar portal dan tidak menutup jalan tersebut, dan aktivitas perusahaan berjalan seperti biasa.

Ketiga, masyarakat meminta material yang ada di lahan mereka dipindahkan semua apabila kesepakatan tidak terpenuhi.

Ke empat, lahan yang dua meter yang telah dihibahkan keperusahaan akan di minta kembali oleh masyarakat apabila perusahaan tidak memenuhi janjinya, dan jalan kembali semula hanya enam meter saja.

Fransisko menuturkan akan memantau selama satu minggu kedepan dan berkoordinasi dengan perusahaan agar permasalahan ini cepat selesai dan beraktivitas seperti biasa kembali. (arf).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.