ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

(Hoax) Vaksin Mengandung Magnet, Satgas Covid-19 Himbau Masyarakat Untuk Memilah Sumber Informasi COVID-19

May 31, 2021 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

JAKARTA – Berkaitan dengan beredarnya berita bohong (hoax) yang erat dengan upaya penanganan COVID-19 di Indonesia. Seperti vaksin yang mengandung magnet. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menghimbau masyarakat tidak tersesat dalam menerima informasi. Masyarakat sepatutnya memilah informasi yang beredar di jagat maya. Dengan cara berimbang dan akan lebih baik melakukan verifikasi informasi dari sumber terpercaya.

“Perlu diketahui bahwa vaksin tidak mengandung magnet. Koin bisa saja menempel di kulit karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan gaya gesek lainnya. Sehingga menimbulkan gaya magnet,” katanya memberi keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jumat (28/5/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Masyarakat juga harus selalu mencari fakta atas informasi dengan berlandaskan pada bukti-bukti ilmiah. Dan jauhi berita atau informasi yang sumbernya tidak kredibel. Masyarakat baiknya menjauhi sumber yang tidak jelas asal-usulnya. Dan lakukanlah verifikasi melalui kanal resmi penanganan COVID-19 atau melalui berita di media massa.

“Karena jika masyarakat menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sama saja dengan menyebar berita bohong. Dan tentunya menghambat upaya pemerintah dalam menangani pandemi di Indonesia,” pesan Wiku.

Sebelumnya juga sempat beredar berita bohong dan salah atau hoaks tentang vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer yang mengandung microchip magnetik beredar luas di tengah masyarakat dunia. Kabar ini pun memberikan kekhawatiran karena tak sedikit orang yang kemudian memercayainya.

Padahal, infomasi vaksin Covid-19 mengandung microchip magnetik adalah tidak benar dan merupakan konten yang menyesatkan. Seperti, dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19 Indonesia yang dipublikasikan pada Jumat (21/5/2021), telah ditegaskan bahwa vaksin Covid-19 mengandung microchip magnetik adalah informasi yang salah atau hoaks. (hel)

#Ingat Pesan Ibu ! Jangan Kendor Untuk Sehat dan Terhindar dari Covid-19 yaitu dengan menerapkan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas) & 3T (Testing, Tracing, Treatment) & Vaksinasi.


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.