ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wakil Wali Kota Samarinda Kunjungi RSUD IA Moeis

April 28, 2021 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi mengunjungi RSUD IA Moeis di Jalan HAMM Rifaddin, Loa Janan Ilir, Selasa (27/4/2021) pagi.

Didampingi Direktur Utama RAUD IA Moeis dokter Syarifah Rahimah, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Ali Fitri, serta Kepala Dinas Kesehatan Ismed Kusasih, Rusmadi menyempatkan menyapa para staf dan pasien yang berada di lorong rumah sakit pelat merah tersebut.

Rusmadi juga meninjau langsung tiap-tiap ruangan. Iamengaku bangga saat mengetahui lengkapnya peralatan di rumah sakit ini.

“Peralatan-peralatan medis dan para dokter di RSUD IA Moeis ini, kita lihat tadi sudah memadai untuk memudahkan warga Kota Samarinda dalam memenuhi kebutuhan berobat,” ujar Rusmadi.

Ia berharap, rumah sakit dengan tipe C tersebut bisa melayani para pasien secara maksimal. “Karena luas gedung kita ini masih terbatas. Ada beberapa ruangan, seperti ruangan hidroterapi yang masih sempit. Luas tanah sekitar 12 hektaran, baru terpakai dua hektare lebih. Saya rasa masih banyak ruang untuk mendirikan gedung baru buat memaksimalkan pelayanan di rumah sakit ini. Nanti kita buat gedung vertikal, agar luas,” sambung Rusmadi.

Dalam program 100 hari, Rusmadi menyebut ada upaya pemerataan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masyarakat Kota Samarinda.

“Untuk Program 100 hari kerja ini, kita mengejar tentang warga dan JKN.Tapi untuk sementara ini kita pastikan dulu berapa warga yang sudah mendaftar dan yang belum. Karena urusan JKN ini bukan urusan kita saja, tapi juga urusan pusat. Target kita di tahun 2021 ini bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Asisten III memudahkan pasien berobat, dan tidak lagi menunggu sampai 14 hari untuk berobat,” terangnya. (*/dw)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.