ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkot Samarinda Kirim 40 Kader Ulama ke Hadramaut Yaman

March 23, 2021 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – Sedikitnya 40 kader ulama akan dikirim Pemkot Samarinda  untuk menimba pendidikan pesantren di Kota Tarim, Hadramaut Yaman. Pelepasan kader ulama dilakukan secara simbolis Asisten III Sekretariat Kota Samarinda, Ali Fitri Noor di Ballroom Hotel Grand Sawit, Senin (22/3/2021.

Asisten III ini mengatakan, Pemkot Samarinda sangat mendukung program kader ulama ini sejak di kepemimpinan Wali Kota sebelumnya. Oleh itu, Ia berharap melalui program tadi setidaknya ke depan ulama – ulama muda ini jika lulus nanti bisa berkontribusi bagiKota Samarinda untuk terus mensiarkan syariat agama Islam.

“Setidaknya jika ulama-ulama muda ini tadi hadir di tengah masyarakat bisa menjadi penyejuk bagi kota kita lewat dakwah-dakwah yang disampaikan,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada kader muda yang diberangkatkan untuk tetap menjaga disiplin kesehatan selama satu tahun melaksanakan pendidikan diKota Tarim.

“Tetap kedepankan protokol kesehatan Covid 19, jangan sampai dilanggar ketika berada di negeri orang,” pintanya.

Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesra) Sekretariat Kota Samarinda, Abdul Jami menambahkan 40 kader ulama yang diberangkatkan kali itu terdiri dari 28 kader putra dan 12 kader putri.

Program ini sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu. Bahkan Pemkot Samarinda sempat berangkatkan 10 kader. Pada tahun 2020 program ini sempat tertundai karena pandemi covid 19.

“Keberangkatan baru bisa terlaksana di tahun 2021 dengan jumlah 40 kader gambungan dari jumlah kader tahun kemarin.” kata Jami.

Sebelum diberangkatkan pada hari Rabu nanti, Jami menambahkan para calon ulama muda ini akan menjalani proses karantina terlebih dahulu selama tiga hari untuk pemantapan bahasa Arab. (*/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.