Pemprov Kaltim Dianggap Paling Perspektif dan Peduli HPN 2013

MANADO – vivaborneo.com, Keikutsertaan Pemprov Kaltim dalam Ekspo Hari Pers Nasional (HPN) 2013 menimbulkan citra positif dari berbagai pihak. Pemprov Kaltim dianggap salah satu unsur Pemda yang paling punya perspektif dan kepedulian terhadap even tersebut.

“Kaltim keren. Bisa tangkap peluang penyelenggaraan even besar nasional ini untuk promosi. Apalagi saat sekarang semua perhatian sedang tertuju pada penyelenggaraan HPN dan kegiatan ini diikuti profesi pers dan organisasi pers se Indonesia, sehingga sangat efektif untuk menyampaikan informasi,” kata Ketua Panitia Pusat HPN 2013, Margiono ketika dimintai pendapatnya soal Pemprov Kaltim menjadi satu-satunya unsur Pemerintahan luar Sulut yang ikut Ekspo, di Manado, Jumat (8/2).

Menurut Ketua Umum  PWI Pusat ini, ketidak ikut sertaan daerah lain dianggapnya bisa jadi lantaran Pemdanya tidak mau repot. Disamping, alasan keterbatasan SDM dan pendanaan. Mengingat, untuk mengikuti kegiatan tersebut tentu butuh pengorbanan waktu dan dana.

Margiono berharap penyelenggaraan Ekspo HPN mendatang lebih meriah dengan diikuti banyak peserta dari dalam dan luar daerah penyelenggara berpartisipasi sebagai peserta. Pemda, kata dia, harus aktif mencari informasi terkait penyelenggaraannya, sehingga dapat dijadikan sebagai ajang tepat untuk promosi potensi unggulan daerah.

“Seperti Kaltim ini kan bagus. Aktif mencari informasi dan bersedia terlibat menjadi peserta ekspo dan rangkaian kegiatan HPN yang diselenggarakan 7 hingga 11 Pebruari 2013,” tandasnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Muhamad Ihsan mengatakan, ketidak ikutsertaan daerah luar Sulut lainnya pada ekspo lantaran penyelenggaraannnya hanya untuk tingkat Provinsi Sulut. Itu sebabnya peserta yang diajak Pemkab/Pemkot se Sulut.

“Namun tidak menutup kemungkinan bagi daerah maupun negara lain yang ingin ikut berpartisipasi. Selain Kaltim, kemarin ada Menteri Penerangan Malaysia dengan membawa 30 wartawan, Thailand dan Philipina. Intinya ini berbasis Provinsi Sulut dan Sulut sebagai tuan rumah. Komponen lainnya bisa dikatakan bonus,” terangnya. (vb/arf)

---