Nelayan Kaltim Terima Adibakti Mina Bahari
December 16, 2010 by admin
Filed under Kalimantan Timur
SAMARINDA–vivaborneo.com, Nelayan Kaltim asal Desa Gagam Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau memperoleh predikat Nelayan Teladan Tingkat Nasional. Yakni, H Muhammad Nasil Junaidi dan berhak menerima penghargaan Adi Bhakti Mina Bahari dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.“Penghargaan Adibakti Mina Bahari bidang Perikanan Tangkap merupakan symbol penghargaan yang diberikan Menteri Kelautan dan Perikanan. Diberikan setiap tahun bagi satu orang atau lembaga pemangku kepentingan (stakeholder) perikanan tangkap teladan di daerah,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim H Iwan Mulyana, didampingi Kepala Bidang Perikanan Tangkap H Ansyaruddin.
Menurut Iwan, kegiatan pemberian penghargaan tersebut sebagai wadah pembinaan untuk meningkatkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan perikanan, serta mampu meningkatkan pendapatan nelayan sebagai perwujudan perbaikan kesejahteraan keluarga nelayan.
Selain itu, guna meningkatkan kinerja pelaku usaha perikanan tangkap, baik nelayan, tokoh masyarakat, kelompok usaha bersama (KUB), perusahaan perikanan maupun pelelangan ikan (TPI). Terutama meningkatkan komitmen dan kepedulian para pemangku kepentingan.
“Pada dasarnya ada penghargaan tersebut untuk lima jenis kategori penilaian, seperti nelayan teladan, tokoh penggerak pembangunana perikanan tangkap teladan, perusahaan perikanan teladan dan kelompok usaha bersama (KUB) perikanan tangkap teladan, serta penyelenggara pelelangan ikan teladan,” jelasnya.
Ditambahkannya pula, Unit Pengembangan Pelayanan (UPP) dari Kota Tarakan menjadi juara ketiga tingkat Nasional sebagai unit yang mampu memberikan pembinaan kepada kelompok-kelompok pembudidaya perikanan di kabupaten dan kota.
Dimana masing-masing kabupaten dan kota harus memiliki satu UPP, termasuk Kaltim yang memiliki 14 kabupaten dan kota. Setiap unitnya bertugas memberikan pembinaan, sekaligus memotivasi kelompok-kelompok budidaya perikanan didaerahnya.
Penilaian yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan atas dasar rekomendasi kabupaten dan kota, serta DKP Kaltim dengan mengajukan tiga daerah, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Balikpapan dan Tarakan. Sesuai dengan penilaian hasil verifikasi tim kementerian telah menilai UPP Tarakan Kaltim, karena pelaporan administrasi yang baik dan pengembalian kredit yang mencapai 100 persen.
“Prestasi yang diperoleh di sektor kelautan dan perikanan Kaltim, diharapkan mampu memotivasi pelaku usaha maupun nelayan dan pembudidaya untuk meningkatkan produktivitasnya. Sehingga masyarakat Kaltim dapat sejahtera melalui sektor perikanan ini,” harap Iwan. (vb/mas)
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...