ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Disnaker Buka Bursa Pencari Kerja

November 13, 2009 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

Samarinda-vivaborneo.com, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Samarinda, kembali membuka bursa kerja atau disebut Job Market Fair (JMF) dari beberapa perusahaan terkemuka dan dunia industri di Kota Samarinda.Kasi penyalur tenaga kerja, Gaimah mengatakan, bursa lowongan kerja tersebut akan digelar hanya satu hari tanggal 25 november 2009, di kantor Dinas Tenaga Kerja Jalan A. Wahab Syahranie, Kota samarinda.

“Dalam bursa kerja tak hanya untuk pencitraan perusahaan tersebut yang mencari pekerja, melainkan dalam usaha pemerintah kota samarinda dalam mengurangi pengangguran, khususnya dikota samarinda,” katanya.
Dengan diadakan kegiatan itu, tentunya akan mendapatkan dampak positif dalam meningkatkan hubungan shilahturahmi antara perusahaan dengan pemerintah.

Dikatakan, karena bursa kerja merupakan informasi pasar kerja langsung, tentunya para pengguna tenaga kerja akan mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. baik itu dari latar belakang, bakat, minat serta kemampuan.

Menurutnya, untuk persyaratan mereka yang akan mengikuti bursa lowongan kerja di antaranya minimal berpendidikan SLTA, sekolah akademik, hingga Sarjana Strata Satu (S1) atau yang sederajat.

Untuk mendapatkan formulir pendaftaran harus membawa kartu tanda penduduk (kTP), Izasah terakhir, Kartu kuning dan ak 1.

Dalam pendaftaran, Gaimah menjelaskan, yaitu dengan mengisi formulir, membuat surat lamaran, pas photo 4×6 dua lembar, izasah yang diperlukan, sertifikat pengalaman kerja dan foto copy KTP.

Berdasarkan data di Disnaker Kota Samarinda saat ini terdapat 19.648 pencari kerja. Jika dalam bursa kerja tersebut berhasil menyerap tenaga kerja, maka akan mengurangi seperlima jumlah  pencari kerja di Samarinda.

“Angka tersebut tidak murni pengganguran. Menurutnya, itu terbukti dari beberapa orang yang sudah bekerja, namun belum secara tetap,” katanya.

Salah satu yang menjadi kendala para pencari kerja yang masuk melalui bursa tenaga kerja adalah kualitas yang tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Perusahaan berharap memperoleh SDM yang andal dan berkualitas. Sehingga, banyak pencari kerja yang akhirnya tidak terserap lantaran tidak memenuhi kriteria, baik persyaratan maupun pada saat test.

“Standar yang ditetapkan perusahaan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pencari kerja. Inilah yang sedang kita siasati dengan berbagai program yang menunjang keahlian pencari kerja,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, Disnaker akan terus mengadakan pembinaan pelatihan ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan dengan harapan para pencari kerja yang dibutuhkan sesuai dengan harapan kriteria pekerja yang diinginkan oleh setiap perusahaan.

“Bagi para pencari kerja supaya mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang dituju. Hal ini penting dilakukan jika memang ingin merubah nasib,” ujarnya (vb-rahman)


Share this news

Respon Pembaca

3 Komentar untuk "Disnaker Buka Bursa Pencari Kerja"

  1. yudith on Thu, 25th Feb 2010 7:49 pm 

    kenapa di pt.teluk bajau gaji karyawan belum naik,kadang gaji kami selalu dipotong dgn alasan yg tidak jelas.mohon perhatian bapak,ibu disnaker.

  2. priyanto on Tue, 13th Jul 2010 9:03 am 

    Terima kasih kepada Pemerinth kota dan Kepala Disnaker Samarinda yg telah melakukan berbagai upaya-upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran di Samarinda….
    saya selaku warga Kaltim sangat mengharapkan informasi-informasi guna menunjang masa depan para generasi muda di Kaltim.
    maju terus Samarinda.

  3. Mbah surip on Tue, 13th Jul 2010 9:08 am 

    ASS, Tolong kepada Perintah kota Samarinda dan Disnaker Samarinda sidak tu Perusahaan yg Belum memiliki Standar UMK yg benar….
    masih banyak tu gaji karyawan dibawah Rp. 800.000,-
    gimana mau makmur kalo gaji kecil dmn sekarang kebutuhan dan harga sembako terus meningkat…..
    Terima kasih atas Perhatiannya… WSSLM

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.