ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Demi PTM, Udin Kecil Melawan Phobia Jarum Suntik

November 23, 2021 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA – Cuaca pagi Kota Samarinda saat itu cukup cerah berawan, angin sepoi-sepoi menerpa wajah Udin kecil yang berjualan keliling kue ‘Untuk-Untuk’- kue tradisional khas Kota Samarinda. Pandangannya sejurus melihat bangunan sekolahnya di jalan Aminah Syukur Samarinda yang masih sepi dan diliburkan akibat pandemi Covid-19 melanda lebih dari 1 tahun lalu.

Udin kecil begitulah julukan Syarifudin, karena memang masih kecil berusia 12 tahun dan duduk di bangku SMP kelas 1. Semilir angin dibawah pohon Ketapang membawa Udin mengenang saat-saat bahagia sekolah, bertemu guru dan teman sebaya nya. Bermain di saat jam istirahat, sungguh sebuah aktivitas anak-anak sekolah yang kini tidak bisa ia nikmati kembali.

“Saya sudah kepingin kembali bersekolah dan bermain bersama teman-teman, tapi saya belum di vaksin, jadi belum bisa turun sekolah,” ujar Udin memulai percakapan dengan vivaborneo.com, akhir Oktober lalu.

Ia pun menuturkan bahwa sebenarnya dari  pihak sekolah sudah menganjurkan anak usia 12 tahun keatas untuk ikut pelaksanaan vaksinasi baik dari puskesmas setempat maupun vaksinasi massal yang digelar sekolah.

Dia menyadari akan pentingnya vaksinasi anti virus covid-19 demi kesehatan diri dan orang-orang disekitarnya, agar tidak mudah tertular virus yang mematikan ini.

Namun bagi Udin kecil rasa takut akan jarum suntik selalu menghantuinya. Saat jenjang pendidikan Sekolah Dasar, Ia  pernah merasakan sakit yang tak terkira akibat jarum suntik vaksinasi di sekolah, yang mengakibatkan kini ia menderita phobia ketika melihat dan membayangkan jarum suntik menusuk tubuhnya.

Namun kini, keinginan kuat untuk kembali bersekolah dengan metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM), bertemu guru dan teman sebaya nya mampu mengalahkan rasa takut  melihat dan membayangkan jarum suntik. Pelan namun pasti, phobia itu akan bisa ia diatasi.

Selasa (9/11/2021) Udin pun memberanikan diri mengikuti vaksinasi massal di Gedung Olah Raga (GOR) Segiri Jalan Kusuma Bangsa Samarinda. Udin kembali membayangkan gambaran dirinya ditusuk jarum suntik. Ia pun kembali dilanda rasa takut.

Namun berkat dorongan semangat dari teman-temannya yang terlebih dahulu divaksin, Udin kembali menemukan keberaniannya. Dia pun berdiri dari kursinya dan maju ke meja pemeriksaan kesehatan awal oleh tim kesehatan Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Samarinda,  selang beberapa menit Udin pun diarahkan menuju meja vaksinator untuk divaksin.

Dalam hitungan detik Udin telah kembali ke kursi observasi, Ia telah divaksin, tanpa rasa takut dan rasa sakit saat disuntik vaksin jenis AstraZeneca.

“Alhamdulillah, akhirnya saya sudah divaksin tanpa rasa takut dan sakit dari jarum suntik, semoga bisa segera belajar di sekolah,” harap Udin kecil sambil tersenyum bahagia. (hel)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.