ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Kutai Kartanegara Terbantu Jamkesda

August 9, 2012 by  
Filed under Berita

Share this news

TENGGARONG – vivaborneo.com, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui berbagai programnya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, salah satunya yakni memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kukar melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Namun ternyata masih banyak yang belum mengetahui program tersebut. Kendati sebagian masyarakat sudah mengetahuinya dan cara penggunaaannya pun dianggap sebagai kartu sakti alias gratis berobat dirumah sakit.

Belum banyaknya bahkan mengetahui adanya program tersebut oleh masyarakat diketahui saat Bupati Rita Widyasari melakukan silaturahmi dalam rangka Safari Ramadhan 1433 H/2012 baru-baru ini di dua kecamatan sekaligus yakni Kecamatan Anggana dan Sangasanga.

Saat itu dalam setiap sambutannya, Rita selalu menanyakan kepada masyarakat sudah atau belum memiliki Jamkesda tersebut. Terlihat hanya sedikit yang sudah memiliki jamkesda selebihnya belum memilikinya.

“Saya sangat terharu ketika melihat warga saya tidak bisa dibantu pemerintah, alasannya tidak bisa ketemu bupati. Dan hal ini saya tegaskan, semua masyarakat Kutai Kartanegara kalau ada yang sakit silahkan dilaporkan dan menjadi tanggungan pemerintah melalui Program Jamkesda,” ujarnya.

Bupati meminta peran Kepala Desa/Lurah terlebih Camat untuk selalu mengontrol warganya kalau ada yang sakit segera beri bantuan kepada orang yang sakit.

Rita juga meminta kepada masyarakat yang memiliki KTP Kukar yang belum memiliki jamkesda agar segera mengurusnya ke puskesmas terdekat.

“Silahkan diurus agar semuanya mendapatkan jamkesda, dan kartu ini dapat digunakan di 8 Rumah Sakit di Kaltim pada kelas III ,”ujarnya.

Dijelaskan dia, semua jenis penyakit secara medis sudah tertera di kartu jamkesda, mulai dari penyakit kepala besar atau tumor, operasi berat bahkan operasi sesar bagi ibu yang melahirkan secara medispun ditanggung pemerintah.

“Ada warga kenohan cerita sama saya, katanya sudah menyiapkan uang Rp 25 juta untuk berobat,  setelah berobat di RS dia bilang, kartu jamkesda yang ia miliki sakti alias gartis,” tuturnya.

Ditambahkan Rita, dengan adanya jamkesda ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kukar dalam memberikan jaminan kesehatan.

“Masyarakat harus tahu program ini, sebab Pemkab Kutai Kartanegara tiap tahunnya telah menjamin kesehatan seluruh masyarakat dengan menggelontorkan dana APBD sekitar 33 miliar,” pungkasnya. (vb/ir)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.