ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Takbiran Keliling Dilombakan

August 25, 2011 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

TENGGARONG – vivaborneo.com, Tidak seperti malam lebaran tahun-tahun sebelumnya, takbiran hari raya Idul Fitri di Tenggarong yang merupakan ibu kota kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun ini akan dilombakan.

“Selain untuk menyemarakkan malam kemenangan, takbiran tahun ini dilombakan untuk meningkatkan kualitas pawai takbiran serta mengasah kemampuan peserta untuk melafazkan takbir dengan baik dan benar,” ujar ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kukar H Encik Mugnidin saat dihubungi, Kamis (25/8).

Untuk itu H Encik menjelaskan peserta takbiran tidak boleh menggunakan rekaman kaset,CD dan lain sebagainya namun  lafaz takbiran harus langsung dari para peserta demikain pula musik yang mengirinya.

Pada lomba takbiran yang rencananya digelar pada, Senin (29/8) malam itu terbagi menjadi tiga kategori yaitu Truk dengan jumlah penumpang 16 orang, Pick Up dengan 6 penumpang dan mobil tertutup sesuai kapasitas kendaraan.

“Jadi satu kendaraan tak boleh kelebihan peserta penumpang, hal ini juga untuk ketertiban dan keamanan peserta pawai takbiran keliling,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya untuk menentukan pemenang, pihaknya akan menilai suara atau lafaz takbir, hiasan pada kendaraan, serta kerapian dan kekompakan pakaian peserta takbiran.

Bupati Kukar Rita Widyasari dijadwalkan akan melepas iring-iringan lomba takbiran tersebut di pintu masuk utama Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong sekitar pukul 20.00 wita.

“Bagi yang ingin ikut serta dalam lomba takbiran berhadiah menarik tersebut, silahkan mendaftar di Sekretariat Masjid Agung secepatnya,”  demikian ujarnya. (vb/hayru)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.