ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PNS Pemkot Dianugerahi Satya Lencana

August 16, 2012 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA–vivaborneo.com, Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail menghendaki pemberian Satya Lencana Karya Satya kepada para pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkot Samarinda sekiranya bisa menjadi motivator bagi pegawai lainnya, mengenai arti pentingnya sebuah loyalitas demi mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih untuk melayani masyarakat.
”Karena untuk memperoleh penghargaan ini seleksinya tidak mudah, bahkan mereka yang sudah puluhan tahun bekerja belum tentu lolos, mengingat mereka yang senantiasa penuh pengabdian kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan dalam memenuhi masa kerja secara terus meneruslah yang berhak mendapat penghargaan ini,” kata Wawali dalam arahannya usai menyematkan penghargaan kepada pegawai, Rabu (15/08) kemarin di kediaman Walikota.
Pagi itu, sedikitnya 133 PNS dianugerahi Satya Lencana Karya Satya dalam rangka  HUT RI ke-67, dengan  kategori lamanya masa pengbadian, mulai dari 10 hingga 30 tahun.
Nusyirwan menjelaskan, penganugerahan satya lencana karya satya bagi pegawai memiliki arti penting, karena pengabdian PNS ini juga turut mendapat perhatian dari Presiden.
“Tentunya hal ini akan menjadi kebahagian tersendiri  khususnya yang loyal tanpa cacat celah dalam menunaikan misi pengabdianya tanpa putus sebagai pamong Praja,” urainya. Sebaliknya bagi PNS yang melanggar peraturan dan Indisipliner  sambung Wawali maka harus siap menerima sanksi hukuman sesuai peraturan yang berlaku.
“Karena penghargaan dan hukuman harus berjalan dengan seadil-adilnya sebagai upaya mewujudkan clean goverment dan good government,” kata Wawali mengakhiri. (vb/h8)

Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.