ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Peringatan Hakteknas, Gubernur Beri Penghargaan

August 11, 2011 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA –  vivaborneo.com, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memberikan penghargaan lomba kreatifitas dan inovasi masyarakat kepada Pemkot Tarakan, Pemkot Bontang, Pemkab Paser, Pemkab Kutai Timur  dan Pemkot Balikpapan.

Penghargaan penemu teknologi tepat guna kepada Muhammad Chery Septiadi penemu teknologi Imunisasi kedelai, David Meiti Wicaksono penemu teknologi kompor berbahan bakar LPG dan air serta Bahrun penemu teknologi alat penggoreng dan perebusan hemat energy.

Penghargaan dan uang pembinaan bagi pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk kategori umum juaran I diraih  Arini Hasanah memperoleh uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta, juara II dimenangkan Yos Cristian terima uang Rp1 juta serta juara III diperoleh Rudi Mulyawan terima uang pembinaan Rp750 ribu.

Kategori mahasiswa untuk juara I dimenangkan Asri Malik berhak menerima uamng pembinaan Rp750 ribu dan juara II diraih Eva Suci Ramadhani menerima uang pembinaan Rp600 ribu serta juara III diperoleh Ahmad  Dzulfikar Yasin terima Rp500 ribu.

Pemberian penghargaan ini dilakukan gubernur pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-16 .

Gubernur Kalimantan Timur  Awang Faroek Ishak saat membacakan sambutan tertulis Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata pada Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-16 di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (10/8) mengatakan, peringatan ini merupakan momentum  untuk meningkatkan kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)  bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Sehingga dengan kemampuan dan Iptek yang dikuasai akan mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing produk industri, membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan profesionalisme individu, dan meningkatkan pendapatan individu dan masyarakat, yang pada akhirnya dapat memajukan perekonomian bangsa,” katanya.

Menurut dia, pada era globalisasi dewasa ini peradaban manusia mengalami pergeseran menuju masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based society). Pergeseran paradigma ini berimplikasi terhadap arah pembangunan negara-negara di dunia, termasuk di Indonesia.

Implikasinya dari pembangunan berbasis sumberdaya alam (SDA) menjadi pembangunan berbasis masyarakat berpengetahuan. Karenanya, sumber daya manusia (SDM) semakin menjadi faktor yang menentukan untuk daya saing sebuah bangsa.

Sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945, hasil amandemen keempat khususnya pasal 31 ayat 4 menyebutkan Pemerintah memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agarna dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

“Karenanya,  kita menyadari sepenuhnya bahwa penguasaan Iptek mutlak diperlukan dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa dan kesejahteraan rakyat serta implementasinya harus menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa,” ajaknya.

Usai memimpin upacara Hakteknas, Gubernur Kaltim berkesempatan meninjau pameran teknologi tepat guna yang digelar di ruang lobby Kantor Gubernur Kaltim. diantaranya diikuti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Mulawarman menampilkan Teknologi Kultur Jaringan dan paket Solar Home system, SMK Negeri 7 Samarinda menampilkan perakitan Notebook dan Balikpapan menampilkan TTG hasil daur ulang sampah plastic dan foil. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.