ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Keberadaan PKL dan Kuliner Bisa Tingkatkan PAD Balikpapan

July 5, 2019 by  
Filed under Balikpapan

Share this news

Balikpapan – Banyaknya keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) di Kota Balikpapan, seharusnya bisa menjadi peluang untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan. Hal ini disampaikan oleh anggota komisi II DPRD Kota Balikpapan, Budiono.

Budiono

Budiono menjelaskan, keberadaan PKL sangat penting agar bisa berperan aktif dalam membantu PAD. Asalkan keberadaan PKL tersebut bisa dilakukan penataan dan pembinaan dari pemerintah kota.

“PKL ini kan sebetulnya bisa menyumbang PAD kita, asal mereka di tata agar tidak sembarang tempat. Jika tertata rapi bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Balikpapan,” ujar Budiono (5/7/2019).

Jika penataan PKL dan kuliner tersebut sudah berjalan dengan baik, maka nantinya sebuah reward akan datang dengan sendirinya, baik itu berupa retribusi. Selain itu juga busa bertujuan agar estetika kota bisa tetap terjaga, termasuk tentang kebersihannya.

“Ketika PKL dan Kuliner sudah ditata, maka tidak ada lagi yang semrawut dan kelihatan kumuh. Dari situlah nanti akan mendapat reward-nya, seperti retribusi, peningkatan pariwisata yang mengacu ke kuliner serta lainnya,” ujar Budiono.

PKL dan kuliner di Balikpapan saat ini sudah banyak yang menempati sejumlah spot-spot, salah satunya di Taman Bekapai depan Kantor PLN Balikpapan. Di lokasi tersebut jika ditata dengan baik dan ditetapkan sebagai lokasi percontohan tentu sangat bagus dan bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Keseragaman tenda dan gerobak atau rombong jualan juga sangat menentukan daya tarik PKL dan Kuliner ini. Begitu pula keberadaan PKL dan Kuliner yang ada di lapangan Foni dan Melawai, juga harus mendapat perhatian dari OPD terkait.

“Selain di depan Kantor PLN Balikpapan, PKL dan Kuliner yang juga menjadi perhatian DPRD Balikpapan ada di kawasan lapangan Foni Balikpapan Barat dan di kawasan Melawai Kecamatan Balikpapan Kota juga harus mendapat perhatian dari OPD terkait,” tutup Budiono. (an/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.