ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pelajar Diajak Jadi Duta Kosmetik Aman

May 10, 2022 by  
Filed under Gaya Hidup

Share this news

BALIKPAPAN – Agar masyarakat semakin mengenali kosmetik aman, Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Balikpapan membentuk Duta Kosmetik Aman 2022. Mengawali pembentukan Duta Kosmetik Aman 2022 itu, Selasa (10/5) tadi digelar bimbingan teknis diikuti 30 siswa dari 15 SMA dan SMK yang ada di Balikpapan.

Kepala Loka POM Balikpapan Dra Sumiaty Haslinda, Apt mengatakan, derasnya arus informasi dan teknologi sangat berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat terhadap kosmetik.

“Masyarakat sekarang bisa mendapatkan kosmetik tanpa batas. Sementara, pengetahuan tentang keamanan dan mutu produk masih minim,” sebut Haslinda saat membuka bimbingan teknis di salah satu hotel di Balikpapan.

Dikatakan Haslinda, Badan POM sengaja membentuk duta kosmetik aman. Kehadiran pelajar saat ini diharapkan menjadi agen atau duta kosmetik aman di masyarakat.

“Badan POM yang bertanggung jawab dalam pengawasan obat dan makanan termasuk kosmetik di dalamnya, berusaha memberikan informasi produk yang aman dikonsumsi masyarakat,” sebutnya.

Duta kosmetik aman yang dibentuk ini, nantinya diharapkan dapat membantu penyebarluasan informasi kredibel pada masyarakat terkait produk kosmetik yang baik dan aman digunakan.

“Harapannya, bisa memberi manfaat berupa kesadaran dan kewaspadaan akan pentingnya memilah produk kosmetik yang aman,” imbuhnya.

Haslinda menambahkan, saat ini Balai POM sudah ada di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Selain itu, ada juga 40 Loka POM di tingkat kabupaten dan kota di Indonesia. Itu sengaja dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Selama ini, Balai Besar POM hanya ada di Samarinda. Warga Balikpapan kalau mau uji sampel harus ke Samarinda. Sekarang di Balikpapan sudah ada Loka POM, sebagai perwakilan Badan POM di tingkat kota,” bebernya.

Di antara tugas Loka POM Balikpapan selain rutin melakukan pemeriksaan juga pengujian sampel, juga melakukan pengawasan secara siber. “Kami juga mengambil sampel pada penjual takjil saat Ramadan tadi,” katanya.

Sementara petugas siber, akan memantau iklan penjualan obat dan kosmetik yang ada di berbagai platform. “Kalau ada yang tidak sesuai ketentuan, misalnya tanpa izin edar, kami minta Kementerian Kominfo agar iklannya di-takedown,” ulasnya.

Karena itu, masyarakat diimbau hati-hati jika menjual kosmetik. Karena Badan POM bisa melakukan penindakan penjualan kosmetik tanpa izin edar.

“Untuk melihat kosmetik yang aman, bisa dicek di aplikasi Badan POM. Cek kemasannya, cek labelnya, cek izin edarnya dan cek masa kedaluwarsanya,” bebernya. Sebagai pengguna, masyarakat diimbau jeli. Apalagi tulisan masa kedaluwarsa pada produk, biasanya tulisannya kecil dan sulit terlihat.

Lebih teknis terkait pembentukan duta kosmetik aman, Nitra Wahyuningsih S.Si, dari Loka POM Balikpapan menjelaskan, duta kosmetik aman diharapkan membantu memberikan penjelasan ke komunitas sekolah.

Setelah diberikan bimbingan teknis dalam pembentukan duta Kosmetik Aman 2022 ini, nantinya akan dilakukan Pemilihan Duta Kosmetik Aman 2022 yang digelar di Balikpapan, 19 Mei 2022 mendatang.

“Akan dicari 3 duta kosmetik aman terbaik dan akan melanjutkan pemilihan duta kosmetik aman ke tingkat nasional,” sebut Nitra.

Sebelumnya, pada 11 sampai 15 Mei 2022 dilakukan audisi pada para peserta dengan tugas membuat video komunikasi informasi edukasi tentang kosmetik aman. Akan dipilih 15 peserta dengan video terbaik untuk maju dalam babak selanjutnya.

Selanjutnya, dari 15 peserta akan dipilih lagi 5 peserta untuk berbicara di depan umum selama 3 sampai 5 menit. Terakhir, akan dipilih 3 peserta yang akan maju di tingkat nasional.

Pembuatan video kampanye kosmetik aman maksimal 1 menit itu harus diunggah ke media sosial Tiktok. Selain hasil karya dan kreativitas video, penilaian juga diambil dari tes yang dilakukan secara tertulis. Puncak pengumuman pemenang akan dilakukan dalam momen final pemilihan Duta Kosmetik Aman 2022 pada 19 Mei 2022 mendatang.

Dalam bimbingan teknis tersebut, selain pengenalan Badan POM oleh Kepala Loka POM Balikpapan Dra Sumiaty Haslinda, Apt, juga diberikan penjelasan mengenai kosmetik aman oleh Indah Widiarini S.Farm, Apt dari Loka POM Balikpapan.

Sementara bimbingan menjadi pembicara publik, diberikan oleh Trainer Public Speaker dari Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) Kaltim, Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS yang juga direktur Semesta Academy Samarinda. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.