ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PT Agra Bareksa Indonesia Ground Breaking Pabrik di Buluminung

March 10, 2017 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

VIVABORNEO.COM, PT. Agra Bareksa Indonesia  mencatat sejarah dalam penanaman investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Perusahaan nasional ini berani membangun “kota industri baru” di Kawasan Industri Buluminung di Kecamatan Penajam.

Janji kemudahan berinvestasi dan jaminan kepastian hukum yang diberikan pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)  teryata bukan isapan jempol dan  janji manis saja  kepada calon investor.

PT Agra Bareksa Indonesia membuktikan kemudahan-kemudahan yang didapat dengan melaksanakan pemancangan tiang pertama (ground breaking) pembangunan pabrik pulp dan paper, pada hari Rabu, (8 Maret, 2017).

“Saya ingin menyatakan kepada publik tadi, khususnya masyarakat Penajam Paser Utara bahwa ke depan telah tergambar kehidupan yang lebih cerah lagi. Kepada masyarakat Penajam Paser Utara, khususnya warga Buluminung tidak ada kata lain. Mari kita amankan, mari kita lindungi, supaya pabrik ini, industri  ini dapat berjalan dengan lancar karena ini menyangkut masa depan Penajam Paser Utara,” uajr Yusran Aspar.

Kawasan industri Buluminung memang ditawarkan oleh Pemkab Penajam Paser Utara kepada investor dalam dan luar negeri yang ingn menanamkan modalnya pada berbagai sektor unggulan Kabupaten PPU.

Telah banyak investor yang melirik kawasan industri Buluminung sebagai satu kawasan terpadu  bagi industri berskala nasional bahkan internasional. Karena kemudahan akses dan letaknya yang strategis berdampingan dengan kawasan industri kariangau Balikpapan.

Selain PT  Argo Bareksa Indonesia,  sejumlah investor juga siap memindahkan dana mereka  ke kawasan industri Buluminung ini.

Salah satu yang fenomenal adalah rencana kerjasama pembangunan kereta api oleh Russian Railways yang menggandeng perusahaan lokal PT Kereta Api Borneo.

Namun,  dari sekian banyak investor yang telah memiliki lahan di kawasan industri Buluminung,   hanya PT Agra Bareksa Indonesia yang berani langsung  tancap gas memulai pembangunan pabrik pulp dan paper. Sebagai komitmen mereka turut membangun perekonomian Kabupaten PPU.

“Ground Breaking ini  luar biasa bagi Penajam Paser Utara, berkah dari Allah SWT. Mudah-mudahan dari kegiatan ini semakin memberikan kepercayaan kepada para investor karena di Buluminung layak huni layak investasi. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak lagi para investor yang masuk ke Penajam Paser Utara dan tentunya ini akan memberikan kemajuan pada Kabupaten Penajam Paser Utara,” ucap Bupati Yusran gembira.

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar menegaskan Pemkab PPU terus memberikan kemudahan dalam berinvestasi bagi calon investor yang ingin menanamkan modalnya di kawasan industri Buluminung.

Mewakili Menejemen PT Agra Bareksa Indonesia,  Anton H Wijaya  mengatakan untuk tahap awal,  pabrik hanya mengolah kayu  menjadi  bentuk wood chip mills  atau kayu dalam potongan-potongan kecil  dan bio mass untuk pembangkit listrik (power plant).

Bahan baku pengolahan wood chip mills dan bio mass  adalah kayu jenis akasia yang dihasilkan dari hutan tanaman industri yang telah ditanam  7 tahun lalu.

“Ditahap awal, PT Agra Bareksa Indonesia akan fokus pada produksi wood chip mills dan bio mass untuk mendukung listrik industri pulp dan papernya,”ujar Anton.

Di kawasan industri Buluminung, PT Agra Bareksa Indonesia mendapatkan alokasi lahan seluas 500 hektar dan menjadi perusahaan pertama yang melakukan pemancangan tiang pembangunan pabrik di kawasan industri Buluminung.

Anton  menegaskan kayu-kayu yang mereka produksi sudah mendapatkan beberapa sertifikat kehutanan  sehingga memenuhi standar-standar go green pasar internasional.

“Sebetulnya kita sudah punya hutan tanaman industri dan sudah mulai dekat panen jadi hasil panennya akan kita manfaatkan untuk wood chip mills kemudian untuk bio mass power plan. Untuk (memproduksi)  wood chip tidak begitu besar tenaga kerja yang diserap, tetapi kita usahakan untuk padat karya dan kemitraan dan seterusnya,” ujar Anton.(vb/yuliawan)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.