ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ekowisata Mangrove Kampung Baru Dilengkapi Display Informasi

March 9, 2022 by  
Filed under Lingkungan Hidup, Wisata

Share this news

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni saat melihat display informasi yan gterpasang di Ekowisata Mangrove Kampung Baru Penajam Paser Utara.(Foto:Ist)

Vivaborneo.com, Penajam — Ekowisata Mangrove Kampung Baru di Penajam Paser Utara mendapatkan informasi edukatif dalam bentuk display yang terpasang di beberapa titik jembatan kayu ulin tersebut.

Display ini memberikan informasi tentang flora dan fauna yang ada di Ekowisata Kampung Baru, untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi tentang jenis mangrove, jenis satwa liar dan peran mangrove untuk pelestarian lingkungan.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni berkesempatan mengunjungi ekowisata yang berada di pesisir pantai tersebut. Dikatakannya, display informasi yang terpasang berjumlah 15 unit.

“Informasinya sangat edukatif dengan ragam info tentang jenis mangrove, jenis satwa liar yang ada serta dan peran mangrove untuk kelestarian lingkungan sekitarnya. Ada 15 titik display informasi edukatif di jalur trecking wisata ini yang tersebar sesuai dengan keberadaan mangrove dan satwa liar di masing-masing titiknya,” jelasnya.

“Suasana asri, khas mangrove cocok untuk liburan keluarga. Tempat yang bagus, lokasi cukup jauh. Tanpa biaya masuk, tempat ini bagus untuk anda yang ingin mencari kesunyian dan kesejukan hutan mangrove yang luar biasa” ungkap Sri Wahyuni, Sabtu (5/3/2022).

Ditambahkan Sri, pemasangan display ini bekerjasama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim dan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, dengan tujuan memudahkan wisatawan yang berkunjung mendapatkan informasi.

“Jadi pengunjung tidak saja bisa mendengarkan beberapa kicau burung yang menghuni hutan tersebut, tetapi juga dapat melihat beberapa ikan laut yang berenang di dasarnya.  Dengan adanya display, selain menjadi tempat untuk wisata keluarga, pengunjung juga mendapatkan edukasi tentang jenis satwa dan jenis tumbuhan,” ujarnya.

Ekowisata Mangrove Kampung Baru ini memiliki jalur pejalan kaki sepanjang 400 meter dengan  jembatan yang melintasi hutan bakau. Terdapat dua unit gazebo dan dua menara pantai setinggi 10 meter.

Di tempat ini juga dapat dijumpai primata khas Kalimantan yaitu Bekantan hidung panjang, berbagai jenis burung, dan berbagai jenis ikan, terutama jenis ikan Tempakul yang banyak bermain di area lumpur saat terjadi air pasang-surut.

Bahkan baru-baru ini, Duta Besar Kanada datang berkunjung ke wisata Mangrove tersebut. Masuk dalam kabupaten yang akan berkembang setelah penetapan ibu kota Negara,   sangat senang dan mengapresiasi display informasi yang tersedia dalam dua bahasa (Indonesia – Inggris) serta adanya barcode informasi lanjutan yang lebih lengkap.

Ke depannya,  Dinas Pariwisata Kaltim akan membangun display informasi edukatif serupa di tempat lain. Karena melihat display yang ada di Ekowisata Mangrove Kampung Baru ini sangat bermanfaat bagi pengunjung.(Vb/*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.