ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sultan Kutai Dukung Ibu Kota Negara Nusantara

February 24, 2022 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Share this news

Sultan Kutai Adji Muhammad Arifin (kiri) bersama Direktur Pencegahan BNPT RI, Brigjen Pol. Ahmad Nurwakhid, saat bertemu di Kedaton Tenggarong.

TENGGARONG – Sultan Kutai ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mengatakan sangat mendukung penunjukkan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia Nusantara.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sultan Arifin saat bertemu dengan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid di Kedaton Tenggarong, Rabu (23/2/2022).

“Kami sangat setuju IKN ini dibangun di Kaltim. Namun, pembangunannya juga harus memperhatikan tanah-tanah milik ada dan  ulayat agar didata dengan baik agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat di kemudian hari,” tegasnya.

Sultan Arifin menjelaskan tentang sejarah kerajaan tertua di Indonesia dan Kesultanan Kutai Ing Martadipura yang pernah berdiri di Kutai Lama yang kemudian dipindahkan kembali ke Kota Tenggarong. Dijelaskan juga jika Kesultanan Kutai Ing Martadipura membawahi beberapa wilayah di Kaltim seperti Kota Samarinda, Balikpapan, Paser, Kutai Barat dan Kutai Timur.

“Kesultaan Kutai Ing Martadipura ini pernah menjadi daerah istimewa. Namun setelah Indonesia merdeka, kami bergabung dengan Republik Indonesia. Sejak itu, hak-hak kerajaan ataupun kesultanan lebur bersama NKRI,” ujarnya.

Sultan Arifin mengapresiasi penunjukan Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Dirinya meyakini bahwa seluruh masyrakat Kaltim akan turut mendukung lokasi pemerintahan tersebut. Iapun menjanjikan bahwa masyarakat Kaltim akan mampu mengawal dan mewujudkan Ibu Kota Negara Nusantara.

“Kami di Kaltim sangat beragam. Namun semuanya rukun dan harmonis. Terima kasih bahwa lokasi ibu kota negara di tunjuk di Kaltim. Kami yakini semuanya berhasil, semuanya sejahtera,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid menjelaskan kedatangan BNPT menemui Sultan Kutai Ing Martadipura, untuk melihat dukungan dan kesiapan masyarakat terhadap pembangunan  di Ibu Kota Negara Nusantara.

“Kita ingin situasi dan kondisi keamanan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kaltim ini nantinya berjalan lancar tanpa ada hambatan. Jadi kita hilangkan bibit-bibit radikalisme-terorisme sejak awal,” tegas Nurwakhid. (vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.