ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kampung Di Bantaran Sungai Kedang Pahu Terendam Banjir

January 24, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan  terakhir membuat Sungai Kedang Pahu, anak dari Sungai Mahakam meluap. Beberapa kampung di Kecamatan Damai dan Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang berada di bantaran Sungai Kedang Pahu terendam banjir.

Camat Damai Iman Setiadi saat di konfirmasi media ini mengatakan, kampung yang terendam banjir antara lain Kampung Besiq, Bermai, Muara Nyaheng, Bengkiraq, Bomboy, Damai Sebrang, Sempant Kelauq, Damai Kota dan Mendika.

Dikatakan Iman, hingga saat ini laporan dari para petinggi belum masuk ke kecamatan. Ia masih menunggu laporan para petinggi  mengenai jumlah kepala keluarga serta tempat ibadah serta sekolah yang terdampak untuk disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Kubar.

Semoga ada bantuan dari pemerintah daerah untuk warga yang terkena banjir,”tuturnya, Minggu (23/1/2022)

Iman Setiadi mengimbau warganya selalu waspada terutama yang memiliki anak kecil. Ia juga meminta warga untuk memeriksa aliran listrik yang bisa membahayakan serta menyimpan barang penting, dan membatasi aktivitas diluar rumah.

Iman juga meminta petinggi kampung segera membuat laporan dan posko tanggap darurat bencana agar secepatnya dilaporkan ke BPBD serta tidak lupa mentaati prokes.

Sementara warga Kampung Damai Kota RT. 03 Jumarni mengatakan air cepat naik hingga hamper setengah rumahnya terendam.

Sementara warga lainnya Inamah menyampaikan, hngga sore hari ketinggian air sudah mencapai sekitar 80 centimeter.

Hal senada disampaikan Aji Fardiansyah warga RT. 01. Air begitu cepat naik hingga SDN 002 yang ada sekitar 100 meter dari rumahnya sudah terendam banjir.

Secara terpisah Petinggi Kampung Muara Lawa, Kecamatan Muara Lawa Lukman saat di hubungi melalui telepon seluler mengatakan, di kampungnya sudah lima hari terendam banjir. Ini disebabkan aliran sungai yang menuju Kampung Muara Lawa dan sekitarnya memiliki  dua sungai. Selain Sungai Kedang Pahu ada Sungai Lawa  yang melewati kampungnya.

“Kami sudah duluan banjir, bahkan di ujung kampung sudah satu meter lebih ketinggian air,”tuturnya.

Sementara itu Camat Kecamatan Muara Lawa Suhaimi ketika dihubungi media ini tidak mengangkat telepon selulernya. Pesan whatsapp yang dikirimkan juga tidak dibalas. (arf)

 

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.