ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sebanyak 183 Atlet Ikuti Turnamen Taekwondo Wali Kota Samarinda

September 18, 2021 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

Wawali Samarinda Rusmadi melakukan ekshibisi mematahkan selembar papan tripleks dengan sekali pukulan

SAMARINDA – Turnamen Taekwondo Wali Kota Samarinda Open resmi digelar. Kejuaraan yang berlangsung sejak Jumat (17/9/2021)akan berakhir Minggu (19/9/2021) besok dilaksanakan di Gedung Dojang Taekwondo Kaltim, Polder Air Hitam, Jalan AW Sjahranie, Samarinda Ulu. Sebanyak 183 atlet dari 14 klub yang berasal dari lima kabupaten/kota di Kaltim meramaikan turnamen yang digarap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Samarinda ini.

“Turnamen ini merupakan bagian dari pembinaan atlet-atlet muda, sehingga selesai dari kejuaraan nanti, pelatih bisa langsung mengevaluasi atletnya apa yang kurang selama latihan kemarin. Tujuannya agar bisa langsung diperbaiki ke depannya,” kata Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi saat membuka turnamen Sabtu (18/9/2021) pagi.

Rusmadi memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah mengupayakan kejuaraan tersebut tetap berlangsung di tengah kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat ini.

Turnamen Taekwondo Wali Kota Samarinda Open ini merupakan momentum dalam pembinaan atlet berprestasi. Sehingga ia berpesan kepada para atlet yang berlaga pagi itu, agar melalui kejuaraan ini, setidaknya bisa dijadikan medan dalam mengasah keterampilan.

“Kalau ada yang menang dalam turnamen ini jangan langsung jemawa. Begitupun yang kalah juga jangan putus asa. Melainkan kita harus mengambil hikmah hasil dari pertandingan hari ini. Paling penting turnamen ini tetap mengedepankan sportifitas,” pesan Rusmadi. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.