ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Petani Milenial Minta Dilibatkan Pembangunan Desa

April 28, 2021 by  
Filed under Nusantara

Share this news

SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menerima kunjungan kalangan pemuda kreatif yang menamakan dirinya Petani Milenial Kaltim, di Ruang Kepala DPMPD Kaltim, Rabu (28/4/2021).

Kedatangan mereka secara khusus minta DPMPD sebagai instansi menangani urusan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat agar banyak dilibatkan dalam pembangunan desa-desa di Kaltim.

“Mereka ingin agar pemuda, khususnya Petani Milenial ikut berkiprah dalam pembangunan desa. Membantu desa memajukan desanya dengan potensi dan sumber daya yang ada,”sebut Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin didampingi Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas Masyarakat Helvin Syahruddin.

Dia mengaku menyambut baik keinginan Petani Milenial. Sebab membangun desa tidak bisa hanya dilakukan secara parsial, melainkan harus secara keroyokan agar menyelesaikan semua permasalahan yang ada.

Petani Milienial yang merupakan kaum muda dengan intelektualnya diharap menjadi pendorong membangun semangat masyarakat membangun desanya di segala bidang. Diantaranya sektor pertanian, yakni bagaimana mengembangkan pertanian secara efektif dan efisien.

“Tugas kita itu. Melakukan pendampingan di desa. Bagaimana bisa mewarnai desa. Bagaimana masyarakat desa bisa berdaya. Sekarang saatnya. Sebab potensinya ada. Dananya ada,”katanya.

Setelah ini dia meminta bidang terkait untuk melanjutkan komunikasi efektif dengan Petani Milenial membahas konsep kerjasama keterlibatan mereka dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Tidak hanya Petani Milenial, dia juga berharap keterlibatan dan peran aktif Lembaga Kemasyarakat Desa (LKD) seperti karang taruna, PKK, hingga RT untuk ikut mendukung pembangunan desa. Dalam waktu dekat akan mengumpulkan Karang Taruna untuk mengajak keterlibatannya membangun desa.

Seperti diketahui tiga orang Petani Milienial dimaksud Muhammad Padli, Bayu Dwi Ariestha, dan Achmad Efendi.(*/AM)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.