Kelompok Tani Loa Duri Ilir Terima Bantuan 1.500 Bibit Nilam
SAMARINDA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin menyerahkan bantuan 1.500 bibit nilam bagi Kelompok Tani Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Iyad sapaan akram M Syirajudin menyerahkan bantuan didampingi Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas Masyarakat Helvin Syahruddin, di lokasi program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, Desa Loa Duri Ilir, Selasa (24/2/2021).
Dikatakan penyerahan bantuan dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani untuk pengembangkan tanaman nilam.
“Bantuan bibit sifatnya bantuan lunak pola simpan pinjam bibit. Jadi kelompok tani mengembangkan tanaman nilam untuk diproduski menjadi minyak atsiri,” ujar Iyad.
Menurutnya, tugas kelompok tani hanya bertanggung jawab memastikan tanaman nilam tumbuh dengan baik. Sedangkan proses penyulingannya akan dibantu dengan melibatklan investor menyiapkan pabrik penyulingannya. Kuncinya asalkan Loa Duri Iris bisa menanam 10 ribu bibit. Jadi kita memberi bibit, petani kasih minyak atsirinya,”timpalnya.
Bila sudah berjalan dan berhasil, kelompok tani Loa Duri Ilir kemudian menyerahkan bantuan bibit yang sudah dipinjamkan untuk kelompok tani baru laiinya. Dilakukan dengan system simpan pinjam bibit agar kelompok tani memiliki tanggung jawab memastikan tanaman nilamnya tumbuh dan berkembang.
“Semoga bisa berhasi. Kita berharap Desa Loa Duri Ilir menjadi sentra budidaya nilam di Kaltim. Terlebih informasinya beberapa dusun di Desa Loa Duri Ilir akan negosiasi memanfaatkan lahan eks tambang sebagai lokasi budidaya nilam,”katanya.
Sebagai pendukung, Desa Loa Duri Ilir diminta mengalokasikan dana untuk peningkatan kapasitas SDM bagi kelompok tani dalam budi daya nilam. “Saya siap hadir langsung membuka kegiatan tersebut jika dilaksanakan,”yakinnya.
Kepala Desa Loa Duri Ilir Fakhri Arsyad mengamini. Dia mengaku sedang negosiasi dengan perusahan pemilik lahan untuk memanfaatkan lahan eks tambah membudayakan nilam. Diantaranya Dusun Budaya Putak yang memiliki lokasi paling luas.
“Secara inisiatif kita menyangupi penanaman nilam. Lahan eks tambah saja mencapai 50 hektare. Belum lagi lahan milik warga. Kemungkinan potensinya ratusan hectare,”yakinnya didampingi Sekretaris Desa Loa Duri Ilir dan Kepala Dusun Putak.
Pada kesempatan itu Iyad Bersama jajaran menyempatkan melihat lokasi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat bidang perikanan, perkebunan, pembuatan pakan, bank sampah, peternakan, dan persiapan agro dan wisata bantuan program kepedulian sosial CSR perusahaan tambang beroperasi di wilayah sekitar.
Iyad menijau pengolahan pakan, peternakan itik, budidaya ikan lele sangkuriang, budidaya madu kelulut, serta pengolahan bank sampah. Dia juga menyempatkan diri menyantap madu kelulut langsung dari sarangnya.(AM)
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...