ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPRD Samarinda akan Bahasa Raperda Keolahragaan

November 28, 2020 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Samarinda saat sedang mempersiapkan rancangan perda tentang penyaluran hobi kaum milenial untuk mengembangkan bakat dan minat balapan motor. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor.

Ahmat Sopian Noor

Soal Perda keolahragaan, kami telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait yaitu Dispora, Koni dan Formi (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Samarinda untuk membahas kawasan balapan sebagai sarana keolahragaan,” kata Kader Partai Golkar ini, Jum’at (27/11/2020).

Lanjut Anggota Pansus Keolahragaan DPRD Samarinda, hasilnya sudah rampung dan akan dibahas di Bapemperda, diparipurnakan tentang perda keolahragaan di antaranya persiapan dan pembangunan sarana atau fasilitas balap motor.

Ketua Dewan Kehormatan (DK) DPRD Samarinda ini menerangkan, perihal perda keolahragaan balap motor ini sebagai bentuk menyalurkan minat dan bakat generasi muda untuk berkompetisi dan melakukan pengembangan dan mengakomodir sesuai dengan wadah yang tepat dan dilindungi secara hukum.

“Ini menjadi solusi, sebab banyak anak muda yang melakukan aksinya dengan balapan liar di jalan umum sehingga banyak menggangu ketenangan masyarakat,” sebut Alumni Pendidikan inj

Politisi Fraksi Golkar ini menyebutkan, dia termasuk pendiri club motor yang sering mengikuti berbagai event balap motor di berbagai daerah, sementara sarana balap di Samarinda tidak ada, hal ini menjadi acuan bahwa perlu adanya penyediaan dan pembangunan fasilitas keolahragaan khususnya balap motor.

Adapun pembahasan mengenai Perda keolahragaan tersisa dua tahap lagi dan akan diperkirakan disahkan akhir tahun. Sementara ini, pemanfaatan Bandara Temindung sebagai sarana balap sering digelar kompetisi yang dilakukan oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan Kapolresta Samarinda.

“Perda kemungkinan akhir tahun akan diparipurnakan, sedangkan untuk lahan yang tepat akan dibahas lebih lanjut dengan Pemkot Samarinda,” tutup mantan pengurus MUI Kaltim ini. (man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.