ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPU Samarinda Matangkan Debat Kedua

November 7, 2020 by  
Filed under Tehnologi

Share this news

SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda mematangkan debat kedua pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wawali Kota Samarinda yang akan dilaksanakan pada Selasa 10 November mendatang .

Rapat Koordinasi terkait persiapan debat kedua membahas persiapan teknis pelaksanaan debat jilid dua yang akan dilaksanakan ditempat yang sama.

Komisioner KPU Kota Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipan Masyarakat dan SDM, Najib mengatakan pihaknya telah menentukan tiga tema yang akan didebatkan oleh masing-masing paslon.

“Tema yang disusun oleh tim penyusun itu pada debat kedua ini adalah infrastruktur, narkoba dan pelayanan publik, jadi itu tema sentralnya,” ucap Najib panggilan akrabnya saat dihubungi via telpon Sabtu malam (7/11/2020).

Debat akan dibagi dalam 6 segmen. Masing-masing paslon mendapatkan 3 pertanyaan di tiap sesinya, dengan durasi waktu 60 detik untuk penanya dan 90 detik kepada paslon penjawab pertanyaan. Dan, ketika memulai. Masing-masing paslon akan diundi untuk menentukan giliran penyampaian visi misi dan pertanyaannya.

Hal ini ungkap Najib, dilakukan sebagai upaya KPU untuk menciptakan keadilan dan pemertaan kesempatan bagi tiap pasangan calon. Karena, ketika giliran ditentukan dari nomor urut, paslon yang bernomor urut wahid akan diuntungkan dan paslon yang bernomor urut buncit akan dirugikan.

“Karena misalnya pake nomor urut, pasti yang terus ditanya nomor satu dan posisinya diuntungkan. Jadi dengan cara ini supaya adil dan rata,” ungkapnya.

Untuk moderator, Najib menyampaikan sudah menentukan. Meskipun, ia tidak membeberkan namanya sebagai kejutan. Peran moderator pun sebutnya hanya akan menjadi pemandu. Sebab, isi pertanyaan yang digodok oleh tim penyusun dirahasiakan dan hanya akan dikeluarkan waktu pelaksanaan debat nanti.

“Pertanyaan akan dikeluarkan waktu debat, dan kami undi lewat amplop dan dipilih paslon. Untuk moderator, sementara kami keep dulu, yang jelas moderatornya beda dan baru daripada yang kemarin. Kisi-kisinya, dia perempuan,” ungkap Najib.

Sebagai antisipasi. Ia juga mengatakan bahwa KPU akan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Tiap orang yang diundang wajib untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, dicek suhu tubuhnya dan disemprot disinefektan ketika memasuki ruangan.

Jumlah yang datang pun dibatasi. Najib mengatakan bahwa hanya ada 24 orang yang diundang untuk hadir yang terdiri dari 3 pasangan calon dan Timses yang berjumlah masing-masing 6 orang, perwakilan Bawaslu Kota dua orang, serta perwakilan Bawaslu dan KPU Kaltim yang berjumlah masing-masing 2 orang.

Sejenak terkesan sulit. Namun, Najib optimis bahwa pelaksanan debat akan berjalan lancar. Sebab hal ini dilakukan sebagai titik tengah upaya pemutusan mata rantai Virus Covid-19. Sembari meyakinkan pemilih sebelum menentukan pilihannya di bilik suara pada 9 desember nanti.

“Jadi jangan lupa menyaksikan di secara live debat kandidat sesi kedua di channel TVRI, dan Facebook KPU ya,” tutup Najib mengakhiri pembicaraan. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.