ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Enam Belas Truk Tes Kekuatan Jembatan Damai

October 28, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Pembangunan jembatan yang berada di Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, Kutai Barat (Kubar) saat ini sudah mencapai 95 persen. Sebanyak enam belas truk dengan muatan penuh melakukan tes kekuatan jembatan menahan beban bermuatan, Selasa (27/10/2020).

Pembangunan jembatan yang dilakukan kontraktor PT Modern Widya Tehnical ini sudah mencapai 95 persen dan diuji kekuatannya oleh tenaga ahli dari Konsultan dari PT. Testindo Jakarta, dan hasilnya sudah memenuhi ketentuan dan spesipikasinya.

Pimpinan konsultan dari PT. Testindo Jon Putra saat ditemui usai melakukan tes mengatakan, meskipun jembatan yang sudah selesai dibangun akan tetapi belum bisa dilewati kendaraan dan harus melewati pengujian sebelum digunakan.

“Saat ini kita menguji jembatan menggunakan sistem Static dan Dynamic,”kata Jon Putra.

Dijelaskan Jon Putra, metode pengujian jembatan ini dilakukan dengan sederhana. Pengujian menggunakan static yaitu jembatan diberikan beban berupa muatan yang cukup berat dan didiamkan. Kendaraan tersebut tidak berubah arah dan posisinya serta intensitasnya.

“Satu truknya kapasitas muatan 14 ton x 16 truk total 224 ton yang baru saja kita tes ini tadi,”ungkapnya.

Ia mengatakan, hasil tes yang baru dilakukan semuanya sudah cukup baik dan material yang digunakan sudah sesuai dengan spesfikasi yang biasa umum dipakai setiap pembuatan jembatan yang sering diuji oleh PT.Testindo.

Sedangkan pengujian dynamic yaitu, menggunakan beban bergerak untuk menghasilkan benturan atau hentakan yang cukup kencang.

“Kita juga sudah mencoba truk yang bermuatan 50 ton tadi, yaitu truk lowboy yang bermuatan tractor, alhamdulillah sudah cukup baik,”katanya.

Ia membeberkan, dari hasil uji dil apangan sudah memenuhi syarat atau ketentuan. Data dari lapangan sudah bagus, hanya masih ada beberapa nois yang harus dibersihkan dulu di pusat.

“Perhitungannya tidak bisa selesai dalam satu hari, nanti akan diolah lagi sampai matang hasilnya baru di serahkan ke PT.Keruing dan Dinas PUPR,” katanya.

Ia menuturkan, hasil uji yang sudah dilakukan bersama anggotanya sejauh ini sudah memenuhi syarat, berarti akan sama semua kualitasnya di empat titik jembatan yang ada.

Sementara itu pimpinan PT Keruing Lestari Jaya (KLJ) Lewi Roby, sebagai pemilik jembatan mengatakan, pembangunan jembatan ini membuat keberadaan PT.Keruing di Kubar bisa memberi dampak yang positif bagi masyarakat Kecamatan Damai khususnya dan masyarakat Kubar pada umumnya.

“Adanya jembatan ini kita berharap masyarakat yang ada di bantaran sungai bisa pindah kedataran yang lebih tinggi,”kata Lewi Roby.

Dikatakan Lewi masyarakat yang terdampak banjir setiap tahun bisa berpindah tempat ke dataran yang lebih tinggi sambil bercocok tanam. Saat jembatan sudah bisa dilewati nanti hasil pertanian yang mereka kelola bisa lebih enak dipasarkan ke kota dengan melalui jembatan ini, tidak lagi menyebrang menggunakan perahu atau ketinting.

“Kami berharap adanya jembatan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Bagi PT.Keruing, jembatan ini diperlukan untuk membawa hasil kebun sawit baik itu Crude Palm Oil (CPO) maupun karnel sehingga tidak harus mutar terlalu jauh untuk dibawa ke pelabuhan di Melak. Tentunya akan lebih menghemat biaya serta waktu karena lebih dekat.

Ia berharap jembatan selesai nanti sesuai target pada 9 Nopember 2020. Kemudian akan dilanjutkan dengan memperbaiki jalanan menuju kebun sawit yang jaraknya mencapai lima belas kilometer, dengan memberi batu atau sertu untuk pengerasan, agar dalam cuaca apapun jalanan ini tetap bisa dipakai untuk umum.

“Kita akan memperbaiki jalanan ini mulai dari dalam kebun sawit hingga jalan umum trans kaltim yang ada diluar sana,”jelasnya.

Sekadar diketahui jembatan ini akan dipergunakan untuk umum.  Sesuai pesan bupati, apabila perusahaan sawit berusaha dan berada di Kubar harus ada kontribusinya terhadap masyarakat.

“PT Keruing sudah mem buktikan dengan membuat jembatan untuk masyarakat umum Kubar,” katanya.

Camat Damai Fransisko mengucapkan terima kasih kepada PT Keruing  membangun jembatan sehingga in masyaraka yang berada di sebrang sungai, tidak lagi harus menyebrang menggunakan perahu atau ketinting menuju ibukota kabupaten.

“Saya sangat bersyukur karena tahapan jembatan ini sudah sampai ke pengujian atau tes kelayakan dan sebentar lagi selesai,”ujarnya.

Ia mengatakan, jembatan ini adalah kebanggaan warga Damai dan sekitarnya. Sudah lama sekali warga menginginkan jembatan ini.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Damai untuk selalu berdoa agar jembatan ini cepat selesai dan tidak ada halangan suatu apapun,”pintanya. (arf).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.