ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Telkomsel Bagikan 20 Ribu Kartu MBJJ di PPU⁣⁣

September 11, 2020 by  
Filed under PPU

Share this news

PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud (AGM) membagikan 20 ribu kartu perdana internet Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) untuk siswa di PPU. Kartu perdana MBJJ merupakan komitmen Telkomsel untuk memastikan terpenuhinya kualitas akses jaringan guna mendukung pembelajaran jarak jauh.⁣⁣

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud (AGM) membagikan 20 ribu kartu perdana internet Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) untuk siswa di PPU

Pembagian kartu perdana ini secara simbolis diserahkan kepada 4 perwakilan siswa dan 1 orang guru yang disaksikan para guru se Kabupaten PPU, perwakilan Telkomsel melalui pertemuan webinar menggunakan Cloudx telkomsel, Kamis (10/9/2020)

General Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Kalimantan, Ismu Widodo mengatakanTelkomsel memiliki komitmen yang kuat sebagai leading telco digital company dan connectivity enabler dengan cakupan jaringan terluas di Indonesia dalam menghadirkan layanan dan jaringan berkualitas. Hal ini untuk mendukung produktivitas para pelajar yang terdampak akibat pandemi COVID-19 termasuk di Kabupaten PPU.⁣⁣

“Bantuan tersebut merupakan program CSR Telkomsel yang kali ini dipersembahkan untuk para siswa di Indonesia. Kami berharap program CSR Telkomsel ini dapat membantu siswa yang belajar online selama pandemi. Komitmen dalam mendukung proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19, Telkomsel juga menghadirkan inovasi produk untuk mendukung hal tersebut, dengan meluncurkan paket kuota belajar 10 GB senilai Rp 10,” kata Ismu widodo.⁣⁣

Kepala Dinas Pendidikan PPU Alimudin menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi telkomsel dalam mendukung proses pembelajaran jarak jauh dimasa pandemi covid 19 ini. Bantuan yang telah diberikan telkomsel merupakan hal yang sangat ditunggu masyarakat.⁣⁣

“Sesuai dengan kondisi saat ini kami telah melakukan banyak hal, baik secara struktur sesuai dengan penyampaian kementrian pendidikan maupun inovasi-inovasi yang harus dilakukan berkenaan dengan pandemi diantaranya kami telah melakukan kunjungan kerumah siswa, ” jelas Alimudin.⁣⁣

Menurutnya cara belajar Daring telah dilaksanakan sejak awal dan mungkin belum terlalu maksimal dikarenakan banyaknya kendala diantaranya mahalnya kuaota internet, jaringan yang masih blankspot dibeberapa tempat.⁣⁣

” Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi telkomsel yang telah membantu para siswa kami untuk bisa lebih mudah dalam MBJJ semoga kedepannya telkomsel bisa meningkatkan pelayanannya dan terus bisa membantu para siswa, ” harap Alimudin. (ksm)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.