Pemberantasan Narkoba Harus Dilakukan Bersama

Samarinda- Narkoba adalah musuh bersama. Karena itu pemberantasan peredarannya juga harus dilakukan secara bersama.

“Tidak bisa kita jalan sendiri-sendiri,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Brigjen (Pol) Iman Sumantri saat berkunjung ke Gedung PWI Kaltim di Jalan Biola Samarinda, Kamis (4/6/2020).

Polisi dengan bintang satu di pundaknya ini mengaku pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba adalah persoalan yang sangat komplek. Oleh karena itu, semua pihak harus peduli dan mau terlibat.

Iman menguraikan, BNN akan mengedepankan langkah pencegahan dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba. Salah satunya memaksimalkan keterlibatan masyarakat, termasuk pula kalangan pers.

Menurutnya, pintu masuk narkoba, terutama dari sisi garis pantai sangat luas. Jika hanya mengandalkan kekuatan aparat negara, sudah tentu tidak akan mampu. Oleh karena itu masyarakat harus diberdayakan untuk ikut menjaga sepanjang garis pantai.

“Lalu siapa yang bisa menjaga? Selain petugas, masyarakat harus berpartisipasi menjaga, bukan justru menjadi kurir narkoba,” seru Iman.

Saat diamanahi memimpin institusi pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kaltim ini, Iman Sumantri bertekad untuk memaksimalkan program pencegahan agar hasilnya bisa lebih optimal. Salah satunya bekerja sama dengan para jurnalis.

“Saya ingin bersilaturahim dengan teman-teman wartawan. Yang saya tahu, PWI ini yang terbesar dan tertua, kalau tidak salah ya,” puji pria berambut putih tipis itu.

Dalam kunjungan ke jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kaltim ini, Iman Sumantri dan beberapa pejabat BNNP Kaltim diterima Wakil Ketua PWI Kaltim Bidang Program dan Kerja Sama, Eko Susanto dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Cabang Kaltim Intoniswan, serta pengurus PWI Kaltim lainnya.

“Narkoba ini musuh kita bersama. Karena itu, kami wartawan khususnya anggota PWI siap mendukung kerja-kerja BNNP, pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kaltim,” tegas Eko mewakili Ketua PWI Cabang Kaltim Endro S Efendy yang berhalangan hadir. (*)

---