ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Penularan Covid-19 Kabupaten PPU Dinyatakan Sebagai Transmisi Lokal  

April 21, 2020 by  
Filed under Berita

Share this news

Vivaborneo.com, Penajam,  Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)  mengumumkan calon ibu kota negara tersebut sebagai transmisi lokal di Kaltim selain Kota Balikpapan.

Hingga 20 April 2020, terdapat 14 orang terkonfirmasi Positif virus Corona atau Covid-19 di kabupaten tersebut.

“Kami melaporkan ada  sebanyak tujuh orang dinyatakan positif pada hari Sabtu kemarin dan pada Senin kembali ada penambahan terkonfirmasi Swab sebanyak tiga  orang,” ujar Abdul Gafur, Senin (20/4).

Abdul Gafur juga menyampaikan bahwa Kabupaten PPU menyatakan sebagai daerah transmisi lokal penyebaran Covid-19. Sehingga ia meminta seluruh masyarakat untuk disiplin untuk tetap berada di rumah dan mengenakan masker ketika harus terpaksa ke luar rumah.

Dijelaskannya, pasien yang terkonfirmasi positif tanggal 18 April 2020 lalu adalah pasien berasal dari Desa Girimukti, Kelurahan Nenang, Desa Labangka, Desa Babulu Darat dan Desa Labangka.

Sedangkan untuk pasien yang terkonfirmasi positif tanggal 20 April 2020 dari Kelurahan Nipah-Nipah, Kelurahan Petung, dan dari Desa Sri Raharja.

“Pasien yang terkonfirmasi positif pada hari Sabtu tanggal 18 April kemarin ada dua dari Kecamatan Penajam dan lima lainnya dari Kecamatan Babulu. Sedangkan untuk tiga orang tambahan hari ini konfirmasi positif dua orang berasal dari Kecamatan Penajam dan satu Orang berasal dari Kecamatan Babulu, ”jelas Abdul Gafur.

Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat PPU agar selalu dapat menjalin kerjasama untuk mentaati himbauan pemerintah, tetap tinggal dirumah, melakukan pola hidup bersih dan sehat serta selalu menjaga jarak dan pakai masker jika keluar rumah.

“Jangan menganggap sepele Virus Corona ini agar tidak ada lagi penambahan kasus Positif di PPU,” ucapnya.(*)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.