RSUD Talisayan Tiadakan Waktu Kunjung Pasien

TALISAYAN. Salah satu cara pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus mematikan saat ini yaitu, selain ‘lockdown’, juga mengurangi segala macam kegiatan yang melibatkan orang banyak. Setiap fasilitas umum juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Selain itu masyarakat diminta menerapkan pola hidup sehat dan mengutamakan kebersihan tanpa terkecuali. Pun yang dilakukan di RSUD Talisayan, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur saat ini.

Kendati belum ada temuan pasien positif penularan Covid 19 di wilayah tersebut, manajemen RSUD Talisayan tetap mengambil beberapa langkah awal, guna mengantisipasi pasca penyebaran virus yang mengancam keselamatan masyarakat.

Salah satu langkah tegas pihak RSUD Talisayan yaitu memberlakukan kebijakan dengan meniadakan waktu kunjung pasien, kecuali pada kondisi khusus oleh pasien. Setiap penunggu pasien hanya satu orang yang dilengkapi kartu identitas dari pihak rumah sakit. Keluarga pasien maupun pegawai rumah sakit tetap dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan cuci tangan menggunakan ‘hand sanitizer’ yang disiapkan pihak rumah sakit secara teratur dan benar, di pintu masuk loby RSUD Talisayan. Terpenting selama berada di area rumah sakit, tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) terutama bagi kalangan medis.

“Langkah ini kita ambil guna meningkatkan kewaspadaan bersama dalam melindungi, mencegah wabah penularan Covid 19 ini. Baik kepada pasien dan keluarganya, pegawai rumah sakit hingga masyarakat secara umum. Alhamdulillah sampai hari ini masyarakat Kecamatan Talisayan tidak ada yang positif Covid 19,” jelas Direktur RSUD Talisayan drg Nursyamsi dalam rapat yang dihadiri pihak kecamatan Talisayan Tanggal 23 Maret 2020 di Kantor Camat Talisayan, Kabupaten Berau. (yoi)

---