ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Positif Covid-19 di Kaltim Sebanyak Sembilan Orang

March 21, 2020 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Share this news

Vivaborneo.com, Samarinda –HIngga Jumat petang (20/3/2020 pasien positif virus Covid-19 di Kalimantan Timur bertambah sebanyak enam orang, sehingga totalnya kini menjadi Sembilan orang.

“Penambahan hari ini sebanyak enam kasus, berasal dari Balikpapan lima kasus, dan Kutai Kartanegara satu kasus. Sehingga kumulatif positif Covid-19 hingga hari ini, sebanyak sembilan kasus di Kaltim,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi M Ishak pada Jumat sore (20/3).

Dijelaskannya dari penambahan enam orang pasien ini masing-masing lima orang di Balikpapan dan satu orang dalam ruang isolasi RSUD Muhammad Parikesit, Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada hari ini Jumat (20/3/2020) terdapat penambahan sebanyak 353 kasus. Hingga totalnya kini terdapat 561 kasus ODP di Kaltim.

“Dari penambahan 353 kasus, pasien ODP dari Balikpapan sebanyak 201 kasus, Samarinda 68 kasus, Paser 51 kasus, Berau 11 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, Kutai Timur 15 kasus dan Bontang 12 kasus,” jelasnya.

Adapun distribusi ODP berasal dari tracking contact, notifikasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda dan masyarakat yang melaporkan di nomor  hotline 112.

Kasus negatif Covid-19 hingga hari ini bertambah enam kasus. Sehingga total jumlah kasus negatif di seluruh Kaltim sebanyak 18 kasus. Bahkan dua orang yang negatif di RSUD Abdul Wahab Sjahranie sudah diperbolehkan untuk pulang.

“Sedangkan yang saat ini masih menunggu hasil laboratorium ada 19 kasus. Kita berharap hasilnya cepat selesai dan semuanya negatif,” harap Ishak.(wid)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.