ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ismunandar Resmikan Pasmsimas Telen

February 23, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

TELEN – Desa Marah Haloq Kecamatan Telen kini bisa menikmati air bersih melalui Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III. Peresmian Pemsimas III oleh Bupati kutai Timur H Ismunandar, didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kutim Aji Muhammad Fitra Firnanda dan Ketua Pamsimas Desa Marah Haloq Puspawati.

Bupati Kutim H Ismunandar saat melakukan penandatanganan prasasti Pamsimas di Desa Marah Haloq, Kecamatan Telen (Foto Jani)

Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita, membuka kran air dan penandatanganan prasasti, di Desa Marah Haloq Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), turut disaksikan Asisten Pemkesra H Suko Buono, anggota DPRD Kutim Prayunita, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa H Suwandi, Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau, Sekretaris DPPPA Kutim dr Yuwana Sri Kurniawati, Camat Telen Luhat Ivung, Kepala Desa Marah Haloq serta masyarakat setempat.

Diketahui, Pamsimas dengan debit 1,2 liter perdetik ini mampu sudah mampu melayani 75 sambungan rumah (SR).

Ismunandar dalam kesempatan ini menegaskan, Pamsimas ini adalah bentuk pembangunan yang dilakukan Pemkab Kutim, dengan bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti air dan listrik yang menjadi konsennya.

“Inilah yang selalu menjadi perhatian kami (Pemkab Kutim) berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sepi air dan listrik. Walau belum maksimal, namun terus diupayakan, sehingga masyarakat bisa menikmati air dan listrik, ” ungkap Ismu usai melakukan peresmian, Sabtu (22/2/2020).

Ismu berharap, kedepan cakupan pelayanan melalui Pamsimas di Telen dapat mencapai 300 sambungan rumah.

Untuk diketahui, program Pamsimas III adalah lanjutan dari program Pamsimas I dan II (tahun 2008-2015) merupak instrumen pelaksanaan dua agenda nasional yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan.

Tujuan program meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang terlayani, termasuk masyarakat berpengahasilan rendah diwilayah perdesaan yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi.

Sebagai informasi jumlah desa sasaran Pamsimas Di Kabupaten Kutim sejak 2017 – 2019 berjumlah 34 desa. Dengan rincian tahun 2017 sebanyak 9 desa, 2018 sebanyak 13 desa dan 2019 sebanyak 12 desa. (*/Hm15)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.