ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kawasan STQ Perlu Ditata Ulang

January 22, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA-Salah satu tempat kawasan alun-alun di jantung pusat Kota Sangatta yaitu Taman Bersemi STQ yang berada di Kecamatan Sangatta Utara menurut Asisten Perekokonomian dan Pembangunan Suroto perlu ada konsep pembaharuan. Mantan Sekwan DPRD Kutim ini pun sempat melakukan kunjungan kerja dan bertemu dengan 120 pelaku usaha di STQ. Dilaporkan Suroto pada agenda giat Coffee Morning pada Senin (20/1/2020), jika pada pedagang di STQ memberi masukan jika di kawasan STQ perlu ditambah daya setrum, ada juga wifi internet, hingga pembangunan drainase serta bentuk bangunan.

“Mereka intinya meminta fasilitas tersebut ditambah sekaligus ada perbaikan,” ungkap Suroto.

Terlebih lagi kini, keadaan Taman Bersemi STQ mulai kalah tenar dengan keberadaan Folder Ilham Maulana yang kini digandrungi warga sangatta.

“Pedagang kuliner mulai mengeluhkan tingkat kunjungan warga untuk bertandang ke STQ menurun. Dari hasil koordinasi kami, mereka meminta koordinasi PLN dan Aset Daerah untuk bisa merencanakan penambahan daya dan agar lebih menarik minat masyarakat. Selain itu, kami juga diminta memasang wifi,” tuturnya.

Suroto menambahkan pengembangan UMKM memang harus dipikirkan ulang, tidak hanya kebutuhan pendukung, namun membutuhkan desain baru yang lebih terarah agar pengunjung lebih tertarik dan bisa mengangkat pendapatan.

“Memang banyak yang harus ditata ulang, terutama area parkir agar lebih rapi. Tidak hanya itu, tampilan bangunan yang saat ini hanya berupa kanopi membuat makanan yang dijual berisiko terkena langsung sinar matahari. Pada dasarnya, mereka berharap perhatian pemerintah,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Seskab Kutim Irawansyah meminta agar keinginan pedagang STQ dapat direalisasikan. Terlebih kawasan ini merupakan tempat wisata terdekat di perkotaan. Sehingga mampu menyerap pengunjung yang datang.

“Kalau bisa tambah saja daya listrik, nanti kita koordinasikan dengan BPKAD. Nanti sama-sama cari solusinya. Selanjutnya, baik Dinas PU maupun Perkim, siapkan bangunan dan drainase. Koordinasikan juga dengan camat supaya bisa bersih. Lewat pembenahan STQ diharap mampu mengangkat pendapatan ekonomi daerah,” tutupnya. (*/hm13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.