ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Atlet Muaythai Kubar Lolos PON Papua 2020

December 31, 2019 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

SENDAWAR – Atlet muaythai asli Kutai Barat (Kubar) yang tampil dalam Pra Pon mewakili Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim), di GOR Mabes TNI-AU Cilangkap Jakarta Timur, 15 – 21 Desember 2019, berhasil mendapatkan satu emas, satu perak dan satu perunggu.

Hasil tersebut meloloskan Stepahanus Rival di kelas 54 kg, dan Wahyu Febryanto di kelas 57 kg tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 mendatang di Papua.

Pelatih muaythai Kubar Widodo kepada media ini Senin (30/12/2019) di ruang kerjanya mengatakan Wahyu Febryanto berhasil meraih medali emas sedangkan Stepahanus Rival meraih medali perak.

Dikatakan Widodo, tiga atlet muaythai andalan Kubar, mewakili Kaltim di Pra Pon Gor Mabes TNI-AU Cilangkap Jakarta Timur baru – baru ini, bertanding di tiga kelas semuanya mendapatkan medali.

Widodo menuturkan, untuk kategori keindahan gerak dan jurus muaythai (Way Khru) berhasil mendapatkan medali perunggu, yaitu Idris Nugraha berasal dari Melak, di panggil juga ke PON Papua mewakili Kaltim.

Pelatih Muaythai Kubar Widodo, bersama juara 1 Nasional Muaythai kelas 57 kg, Wahyu Febryanyo

“Aatlet muaythai Kutai Barat yang lolos ke PON Papua yaitu Stepahanus Rival dari kelas 54 kg, Wahyu Febryanto dari kelas 57 kg serta Idris Nugraha,” tuturnya

Widodo menjelaskan para atlet yang akan di kirim ke PON Papua akan masuk TC untuk fokus latihan. Mulai sekarang para atlet harus menjaga staminanya untuk bisa mempertahankan prestasinya.

“Sebagai pelatih kami akan menjaga stamina para atlet supaya tetap prima, agar atlet Kubar dapat mempertahankan medali emasnya mewakili Kaltim di PON Papua nanti, sesuai dengan arahan ketua Umum KONI Kaltim Zuhdiyahya,” ungkapnya.

Widodo menyampaikan untuk para atlet yang di kirim ke Pra Pon dari cabor muaythai sebanyak 18 orang atlet se-Kaltim, sedangkan yang lolos ke PON Papua hanya 13 orang atlet, yang tidak lolos seleksi di Pra Pon ada 5 orang.

Sekadar informasi, bonus para atlet yang mendapatkan juara di PON Papua 2020 mendatang, dikabarkan ada peningkatan dibanding PON di Jabar, dari Rp. 350 juta untuk peraih medali emas diperkirakan naik menjadi Rp. 400 hingga Rp. 500 juta, untuk medali perak Rp. 200 juta, dan perunggu Rp. 100 juta. (arf).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.