Ananda Emira Moeis : Usulan Hak Interpelasi Terus Berlanjut

SAMARINDA – Usulan hak interpeplasi terkait Polemik sekdaprov yang belum juga difungsikan oleh Gubernur Kaltim masih terus berlanjut. Kini usulan hak interpelasi tersebut kabarnya telah masuk dalam agenda Badan Musyawarah (Banmus) dan disebut akan dilaksanakan pada 17 Desember mendatang.

Sebelumnya dikabarkan bahwa pertemuan antara DPRD Kaltim dengan Gubernur telah dijadwalkan namun urung terlaksana akibat adanya jadwal yang berbenturan. Pasca batalnya pertemuan itu, muncul persepsi bahwa DPRD tidak serius dalam mengawal masalah ini.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ananda Emira Moeis, menampik hal tersebut. Nanda menyatakan ketegasannya bersama anggota PDI Perjuangan lainnya untuk tetap maju melanjutkan usulan hak interpelasi.

“Bukan pembatalan, diagendakan ulang aja nanti tanggal 17 Desember karena pertemuan kemarin, unsur pimpinan ada yang berhalangan hadir dan teman-teman anggota dewan yang datang juga sepakat diagendakan ulang. Kami di PDI Perjuangan tetap konsisten, 11 orang tetap mengajukan usulan interpelasi ini,” jelas Nanda.

Nanda menambahkan, tidak ada salahnya jika usulan hak interpelasi ini diajukan. Tujuannya adalah sebagai bentuk rasa perhatian kepada gubernur yang saat ini memimpin roda pemerintahan tertinggi di Kaltim.

“Ini kan Keppres udah keluar, sudah dilantik juga sama Mendagri, kami cuma mau minta keterangan kenapa sampai sekarang belum diaktifkan, apa salahnya? Saya pikir masyarakat juga mempertanyakan,” katanya. (*/adv)

---