Irma Masjid Agung Baiturrahim Barong Tongkok Kelola Pasar Ramadan

SENDAWAR – Menjelang bulan suci Ramadhan, pengurus dan anggota Ikatan Remaja Masjid (Irma) Masjid Agung Baiturrahim Barong Tongkok, Kutai Barat (Kubar), selalu menyediakan tempat untuk para pedagang Tajil, atau jajanan asli Kubar, guna membantu masyarakat yang menjalanan ibadah puasa.

Antusiasme masyarakat baik yang muslim maupun non muslim ikut berbelanja buat berbuka puasa bagi yang menjalankan, dan setiap harinya pasar Ramadan tersebut selalu dipadati pengunjung sehabis pulang kantor.

Salah seorang pengurus Masjid Agung Baiturrahim Anis Rivaldimengatakan, pasar Ramadan ini sudah berjalan selama 17 tahun hingga saat ini.

Kalau dulu penjual takjil ini di dalam lingkungan pagar masjid, sekarang kami siapkan di luar depan pagar Masjid,” kata Anis Rivaldi.

Dikatakan Anis Rivaldi, tujuan dari pada diadakan pasar Ramadan ini adalah untuk membantu saudara – saudara muslim yang lagi menjalankan ibadah puasa, dimana mereka bekerja dikantor dan tidak sempat masak dirumah.

Ia menuturkan, di Barong Tongkok ini rata – rata mayoritas masyarakatnya pegawai, dan yang jelas mereka tidak sempat memasak untuk keluarganya dirumah, maka dari itu pengurus dan anggota Irma Masjid Baiturrahim setiap tahun menjelang bulan suci ramadhan selalu menyiapkan tempat untuk para pedagang takjil guna membantu sodara semuslim yang menjalankan ibadah puasa.

“Kami pengurus masjid mendapat infaq dari pedangang hanya Rp. 350 ribu per-orang selama satu bulan,” ujar Anis Rivaldi.

Anis Rivaldi membeberkan bahwa uang infaq dari pedagang tersebut semuanya masuk ke kas masjid, dan untuk keperluan seperti tarup, meja untuk jualan pedagang, itu semua disiapkan dari uang kas infaq dari para pedangang itu juga.

“ Melihat antusiasnya para masyarakat yang berbelanja, baik yang muslim maupun non muslim kami sangat bangga sekali menyambut bulan suci ramadhan ini,” ungkap Anis Rivaldi

Dia mengatakan, dengan datangnya bulan suci ramadhan ini banyak sekali hikmahnya, masyarakat yang pulang kerja dari kantor bupati rata – rata mampir ke tempat ini untuk membeli tajil buat berbuka, segala macam takjil sudah disiapkan para pedagang. (arf)

---