ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Jangan Bawa Plastik Ke Obyek Wisata Alam di Balikpapan

April 3, 2019 by  
Filed under Lingkungan Hidup

Share this news

Balikpapan, vivaborneo.com  — Pemerintah Kota Balikpapan melarang keras pengunjung atau wisatawan yang mengunjungi beberapa obyek wisata, khususnya pada obyek wisata yang bersifat eko wisata atau wisata berbasis alam.

 

Pemerintah Kota Balikpapan akan melarang pengunjung yang memasuki obyek wisata alam agat tidak membawa kantung plastik dan plastik sekali pakai.

“Masuk ke lokasi wisata yang bernuansa lingkungan hidup , atau kitasering menyebutnya wisata alam, pengunjung akan dilarang membawa kantung berbahan plastic sekali pakai. Larangan ini adalah  bentuk komitmen Pemkot Balikpapan terhadap pengurangan sampah plastik,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Suryanto, pada Selasa (2/4).

Adapun ketentuan plastik yang dimaksudkan  oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DHL) ini adalah plastik langsung buang, atau plastic sekali pakai, bisa kantung plastik, pembungkus plastik, gelas plastik daln lain-lain.

“Yang kita larang adalah plastik yang sekali pakai aja, kalau yang dipakai berulang masih boleh lah ya, kan contohnya seperti galon plastik gak apa-apa. Jadi yang kita tekankan yang sekali pakai yang dilarang,” ujarnya.

Bahkan Pemerintah Kota Balikpapan juga telah melarang penggunaan botol-botol plastik maupun sedotan minuman di kantor-kantor instansi pemerintahan, lingkungan pendidikan, maupun kantor swasta.

“Di perkantoran swasta, pemerintahan sudah tidak boleh ada lagi botol plastik. Akibatnya hingga kini pengurangan sampah plastiknya relatif signifikan,” tambahnya.

Kebiajakan yang telah diterapkan Pemkot Balikpapan sejak tahun 2018 lalu juga diikuti oleh Pemkot Samarinda yang memulai pengurangan bahan plastik sekali pakai yang dimulai sejak tanggal 1 Januari 2019.

Bahkan di acara-acara yang lokasinya di tempa tterbukan, pihak panitia mengumumkan untuk tidak membuang sampah disembarang tempat dan komitmen Pemkot Samarinda untuk mengurangi sampah plastik.

“Iya kita ingin mengurangi kebiasaan warga yang selalau emnggunakan kantung plastic ketika berbelanja. Padahal kan kantung plastik ini sangat berbahaya bagi kelestarian lingkungan hidup. Contohnya sampah plastik yang kian hari kian bertambah,” ujar Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.(vb/ya/foto:ist)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.