ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Guru Non PNS  Senang Karena Insentif 6 Bulan Cair

February 18, 2019 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA, vivaborneo.com — Insentif untuk guru non PNS dan TK2D di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk 6 bulan yang sempat tertunda, akhirnya cair. Dana tersebut, dipastikan masuk di rekening masing-masing guru pada Kamis, (14/2/2018).

Kepala Sekolah SMP Islam DDI Sangatta Utara (baju merah) bersama para guru non PNS Jumat (14/2/2019). (Foto Jani Humas)

Kabar baik itu tentunya menjadi kebahagiaan bagi segenap guru yang selama ini telah menanti kucuran insentif tersebut. Seperti yang dirasakan para guru disalah satu sekolah swasta di Kutim.

Beberapa guru diantaranya yaitu Sekolah Islam DDI Kecamatan Sangatta Utara yang merasa gembira.

Mewakili para guru, Kepala Sekolah SMP DDI Kecamatan Sangatta Utara Marwar Gaffar, mengucap syukur sebab insentif yang dinanti-nantikan selama 6 bulan priode Juli-Desember telah dibayarkan Pemkab Kutim melalui Dinas Pendidikan.

“Alhamdulillah insentif sudah cair, ibaratnya hujan di siang hari (insentif ini) sebagai penyejuk. Dana yang ditunggu sekian lama sudah cair. Kami sangat senang dan bahagia” ucap Marwar sambil tersenyum lebar saat ditanya di Ruang Kantor Guru, Jumat, (15/2/2019).

Diungkapkan, ada sebanyak 13 guru di sekolah tersebut yang mendapat honor insentif dengan total Rp 4,5 Juta. ,  setiap guru perbulan bisa mendapatkan insentif sebesar Rp750 Ribu.

Untuk hal tersebut, Marwah sangat mengucap terima kasih kepada Pemkab Kutim, khususnya kebijakan Bupati Kutim H. Ismunandar melalui Dinas Pendidikan. Karena telah mengintervensi percepatan percairan tunjangan bagi guru non PNS.

“Bagi mereka (guru non PNS), uang (insentif) tersebut sangat bermanfaat untuk digunakan memenuhi kebutuhan hidupan sehari-hari,” jelas Marwah.

Dia berharap guru-guru di Kutim bisa lebih sejahtera. Harapan lainnya, Marwah menginginkan pembayaran insentif kedepan bisa lebih lancar lagi.

Diwaktu yang sama, Zamzam, seorang guru dari Kecamatan Busang yang sedang berkunjung, kebetulan juga telah menerima honor insentif guru non PNS. Zamzam yang merupakan guru di SMPN 2 Kecamatan Busang, juga mengaku merasa sangat senang telah menerima honor insentif. Karena insentif tersebut sudah lama dinanti-nantikannya.

“Sudah lama ditunggu tunggu, akhirnya  cair. Di SMPN 2 Busang ada 12 guru mendapat insentif serupa,” ujarnya.

Sedikit berbagi kebahagiaannya, Zamzam mengatakan insentif tersebut akan digunakannya untuk membayar kontrakan dan keperluan sehari-hari. Maklumlah Zamzam sebenarnya adalah warga Sangatta, namun karena mengabdi sebagai guru di Busang maka mau tak mau harus menyisihkan penghasilan untuk mengontrak tempat tinggal dan biaya hidup.

“Pencairan sebesar Rp1,6 juta (zonasi terjauh Kutim sesuai yang ditetapkan Disdik) sebulannya, Alhamdulillah ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya pribadi banyak mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutim. Kami berharap kesejahteraan guru bisa ditingkatkan lagi dan kalau bisa insentif dapat dibayarkan 3 bulan sekali,” pungkasnya. (vb/hms)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.