ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPC Bisa Jadi Inspirasi Karena Berhasil Bina 30 UKM

February 7, 2019 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

SANGATTA – vivaborneo.com, Program Usaha Kecil Menengah (UKM) tangguh yang menjadi binaan PT Kaltim Prima Coal (KPC) mendapat apresiasi dari Pemkab Kutai Timur (Kutim). Perusahaan tambang ini bekerjasama dengan Komunitas Tangan Diatas (TDA) Indonesia, dinilai sukses membina puluhan UKM di Kutim. Khususnya, UKM yang ada di wilayah operasi PT KPC, yakni Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon dan Rantau Pulung. 

Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang, Saat menutup Inagurasi UKM Tangguh 2019, diruang Meranti, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim. (Foto Wak Hedir/Humas)

“Atas nama Pemkab Kutim, saya sangat bangga atas kegiatan yang telah dilakukan KPC bersama TDA serta didukung oleh Bank Kaltimtara dan BPR. Karena telah membina para pelaku usaha (UKM) yang ada di 4 Kecamatan ini,” jelas Wabup mewakili Bupati, saat menutup Inagurasi UKM Tangguh 2019, diruang Meranti, Sekretariat Kabupaten, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Rabu (6/2/2019).

Dia menyebut kegiatan ini sangat membantu Pemkab Kutim, dari segi membuka peluang usaha dan menyiapkan lapangan pekerjaan. Kasmidi mengatakan dengan adanya pembinaan seperti ini, membuka wawasan para pelaku usaha.

Sehingga tidak lagi menganggap usaha adalah hal susah. Sekarang pelaku UKM lebih paham bagaimana usaha yang baik.

Dari 30 UKM tangguh ini, lanjut Kasmidi, diharapkan akan menjadi agen-agen perubahan atau penggerak-penggerak usaha lokal. Produk-produk lokal bisa dikenal baik tingkat nasional maupun internasional.

“Produk UKM para pelaku usaha di Kutim,  nantinya tidak hanya di Kutim saja, namun bisa dipasarkan ke tingkat nasional bahkan internasional. Seperti tema diangkat yakni  Lokal Go International,” sebut Kasmidi.

Sebanyak 30 UKM, selama Agustus – Desember 2018 lalu, telah dibina (trainer) untuk menjadi pengusaha-pengusaha yang tangguh.

Sebelumnya, Manager Community Empowerment KPC Yuliana Datu, menerangkan, tujuan dari program UKM Tangguh adalah untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing dari para pelaku UKM. Sehingga bisa meningkatkan omset dan jaringan usaha UKM. Kegiatan diikuti 30 UKM tangguh, dari 4 Kecamatan dari Sangatta Utara 16 UKM, Sangatta Selatan ada 7 UKM, Bengalon 3 UKM, dan Ranpul 4 UKM.

“Paling penting adalah mendorong kemandirian ekonomi dari pelaku UKM dari usaha non tambang,” ujar Yuliana.

Seleksi sudah dilakukan dari April 2018, tepatnya pada Food Festival Sangatta Selatan. Sebelumnya telah sering mengikuti kegiatan workshop dari Agustus – Desember 2018. Dengan trainer dari TDA Indonesia yang memiliki latar belakang kemampuan dalam pengusaha. Merupakan kumpulan dari pengusaha-pengusaha terkenal serta didampingi 10 mentor dari UKM lokal yang sudah popular di Sangatta.

“Pelaksanaan (bimbingan) UKM Tangguh ini adalah bagian dari komitmen KPC, bagaimana meningkatkan daya saing dan produk lokal non tambang,” pungkas Yuliana. (hms15/adv)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.