ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kericuhan Warnai Laga Bontang vs Kutai Timur

December 11, 2018 by  
Filed under Sepakbola

Share this news

Sangatta, vivaborneo.com, Laga panas dan sengit tersaji di babak semi final cabang olah raga  sepak bola Porprov VI/Kaltim 2018 antara Bontang melawan tuan rumah Kutim. Tuan rumah unggul dramatis 2-1 atas Bontang, saat kedua tim bertanding di Stadion Utama Kudungga, Senin (10/12/2018).

Sempat terjadi perkelahian di antara dua skuad, baku hantam pemain tak terelakkan. Pihak keamanan mulai dari Polres Kutim dan Satpol PP langsung mengamankan lokasi kejadian dan tampak berjaga ketat.

Ditemui selepas pertandingan, Pelatih Bontang Al Masuri mengatakan dari awal sampai akhir kepemimpinan wasit tidak adil dari cara memimpin pertandingan.

“Kami terima kekalahan ini, namun caranya kami kalah kurang fair. Ya, ini gambaran sepak bola kita perlu dibenahi. Wajar bertanding di hadapan tuan rumah, seharusnya wasit bisa netral, intiya kami kecewa,” tegasnya.

Al Masuri menambahkan banyak keputusan wasit dinilai tidak wajar mulai dari ketika Bontang menyerang bola sudah off side, dan kedua banyak terjadi pelanggaran untuk pemainnya, wasit tidak menghentikan pertandingan.

“Jika dihitung-hitung wasit 100 persen ke tuan rumah, Bontang tidak diuntungkan. Andai saja wasit mengerti, ya coba kita dikasih 30 persen. Tapi inilah sepak bola,” tambahnya.

Walaupun sudah pupus merebut medali emas, Ali Masuri tetap mengarahkan anak asuhnya “fight” dalam perebutan tempat ketiga pada Selasa (11/12/2018) pukul 15.00 Wita melawan Balikpapan yang semula dijagokan ke final takluk 0-1 oleh Kutai Kartanegara.

Sementara itu, Pelatih Kutim Jhoni Rining mengutarakan hasil ini luar biasa terutama perjuangan anak asuhnya asli dari anak-anak Kutim.

Jhoni menambahkan terkait pihak lawan yang mengawali kericuhan dirinya pun melihat karena faktor kondisi fisik yang sudah lelah akibatnya emosi.

“Itu hal wajar dalam sepak bola. Saat kita kemarin bersua dengan Balikpapan, beberapa kejadian kita juga dirugikan. Tapi kami terima kekalahan,” ujarnya.

Terkait final, melawan Kukar pada Rabu (12/12/2018) Pukul 15.30 Wita, Jhoni akan mempersiapkan timnya dengan perubahan strategi.

“Jelas ada perubahan, saat bertanding di penyisihan hingga semi final berbeda. Nah untuk final, ada strategi khusus nanti saya terapkan untuk juara. Kami akan maksimalkan peluang gol dengan cara menyerang cepat. Untuk kelemahan, kami mengevaluasi komunikasi antar pemain yang dirasa masih kurang maksimal,” tutupnya. (vb/wardi)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.