ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemilih Perempuan Diharapkan Meningkat pada Pemilukada 2018

June 7, 2018 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

VIVABORNEO.COM, Samarinda, Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Hj Halda Arsyad pada Sosialisasi Pilgub 2018 di Ruang Ruhui Rahayu, Rabu (6/6) mengatakan angka partisipasi pemilih perempuan di Kaltim dalam beberapa kali pemilihan umum, baik pemilihan anggota legislatif  dan pemilihan kepala daerah  masih rendah.

“Dari situ terlihat bahwa tingkat partisipasi pemilih perempuan mengalami penurunan, sebaliknya jumlah warga yang tidak memilih atau golput cenderung meningkat,” ujarnya.

Membacakan sambutan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Halda menjelaskan keberhasilan Pilkada bukan hanya tanggung jawab badan penyelenggara Pemilu saja, melainkan tanggung jawab bersama termasuk Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI).

“Untuk itu kita harus bekerja keras dengan dukungan semua pihak, termasuk peran perempuan untuk mencapai target 77,5 persen,” ucapnya.

Halda menjelaskan bahwa Kementerian Pemberdayaan Perempuan telah melakukan nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) dengan Komisi Pemilihan Umum untuk partisipasi perempuan dalam Pemilu dan Pilkada tahun 2018.

“Kesepakatan ini bertujuan agar peningkatan partisipasidan akuntabilitas pemilih perempuan. Apalagi kan tahun 2018 ini adalah tahun politik yaitu Pilkada serempak di seluruh Indonesia.  Sehingga, peran perempuan sama dengan peran laki-laki,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI)  Kaltim Hj SB Yaumid mengungkapkan jumlah pemilih perempuan dan laki-laki hampir sama. Di Kaltim, jumlah pemilih  mencapai 2,35 juta orang dan 44 persennya atau 1 juta  pemilih adalah kaum kaum perempuan.

“Perempuan dan para ibu menjadi pelopor bagi anggota keluarganya untuk bersama-sama menyadarkan pentingnya Pilkada hingga tingkat partisipasi pemilih meningkat,” ujarnya.

Dirinya bersama jajaran KPPI yakin dengan kerja keras dan sosialisasi yang tepat mampu membangun kesadaran warga dalam menyukseskan pesta demokrasi di Kaltim.

Kehadiran para tokoh perempuan dalam sosialisasi ini, baginya sangat membantu dalam menyebarluaskan kampanye pentingnya Pilkada dan penggunaan hak pilih masyarakat.

Sosialisasi dirangkai dengan diskusi Pendidikan Pemilih Bagi Perempuan bertema “Pilgub Sukses, Kaltim Sejahtera”  yang diikuti 150 peserta dengan nara sumber dari KPU dan DKP3A Kaltim.(vb/ya)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.