PKT Tanam 1000 Bibit Durian di Guntung
BONTANG.- vivaborneo.com, Untuk kesekian kalinya, perusahaan pupuk terbesar di Indonesia, PT PKT Bontang ini kembali menunjukkan tanggungjawabnya terhadap lingkungannya dengan melakukan penghijauan, berupa penanaman berbagai jenis pohon di wilayah kota Bontang.
Dengan mengusung ‘Go Green and Blue Vision’ dianggap sangat tepat dalam menciptakan lingkungan tetap hijau, serta menjaga kelestarian biota laut sehingga keseimbangan alam di darat juga tetap terjaga dengan baik. Dan sebagai kecintaan perusahaan terhadap kelestarian lingkungan di kota ini, Senin (26/5) lalu, PT PKT menggelar lounching program strategis CSR 2014 yang dipusatkan di rumah adat Guntung, Bontang Utara.
Sasaran dari program CSR yang terdiri dari pengelolaan kompos, penanaman tanaman hias dan penanaman 1.000 pohon durian ini. Direktur Produksi PT PKT, Mulyono Prawiro, didampingi Sekper PKT Surya Madya, GM Umum PKT Tedy Nawardin dan Manager Humas PKT Eduarsyah, menyebutkan, masyarakat kelurahan Guntung akan dijadikan sebagai desa binaan Pupuk Kaltim, dan diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi bagi warga di sekitarnya.
Dalam launching tersebut, PKT juga turut memperhatikan kualitas SDM masyarakat Guntung, melalui beberapa program. Sebut saja misalkan program bimbingan belajar dan doa bersama menjalng Ujian Nasional bagi murid kelas VI SD lalu, pembuatan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk menyediakan pengobatan mandiri, pengolahan minyak jelantah menjadi energy bio diesel, pemeriksaan air bersih di sumur warga untuk mengetahui kondisi ar, penyuluhan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan penyakit menular, pemberian makanan tambahan bagi balita serta kegiatan senam sehat dan pemeriksaan tekanan darah yang dilaksanakan setiap Minggu pagi.
Sementara Eduarsyah mengatakan, penanaman 1.000 pohon durian ini rencananya ditarget selesai dalam waktu 1 bulan ke depan. Kesemuanya ditanam di wilayah Kelurahan Guntung. Sementara perawatan tanamannya, PKT telah menunjuk lembaga Bikal yang ada. Sehingga penanaman pohon durian ini tetap terpantau hingga panen kelak . (vb/yoi)
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...