Pemkot Bontang Bangun Kembali Pasar Rawa Indah

BONTANG-vivaborneo.com, Ribuan pedagang pasar Rawa Indah Bontang bisa tersenyum bahagia. Sebelumnya mereka dilanda keresahan mereka terkait ketidakjelasan rencana pembangunan kembali Pasar Rawa Indah yang terbakar tahun lalu. Akhirnya, oleh Pemkot Bontang, Senin (26/5) resmi melakukan pemancangan tiang pertama pasarnya, menandai resminya pembangunan kembali pasar Induk yang terletak di Jl Ir H Juanda, Bontang Selatan tersebut.

Pemancangan tiang pertama secara simbolis oleh Wali Kota Bontang, H Adi Darma, disaksikan Ketua DPRD Bontang Hj Neni Moerniaeni, Ketua PU Bontang Syirajuddin beserta asisten dan unsur FKPD di Bontang.

Adi Darma mengungkapkan kebahagiaannya, sekaligus memberikan apresiasi tinggi atas pembangunan kembali Pasar Rawa Indah ini. Diterangkannya kalau konsep Pasar Rawa Indah yang akan dijadikan pasar tradisional modern ini, tak lain program yang sudah lama dirancang Pemkot Bontang.

“Jadi perlu saya jelaskan bahwa konsep yang kita rencanakan untuk membuat Pasar Rawa Indah menjadi pasar modern sebenarnya merupakan program yang sudah lama ditetapkan oleh Pemkot Bontang. Jadi bukan berawal dari peristiwa kebakaran pasar yang terjadi beberapa waktu lalu,” ungkap H Adi Darma.

Pasar Rawa Indah sesuai target pembangunannya akan selesai diakhir Tahun 2015 mendatang. Dengan harapan keberadaan pasar modern ini kelak menambah ke indahan Kota Taman—julukan Kota Bontang dan kelak memberi kenyamanan masyarakat, baik kepada pengunjung pasar maupun kepada para pedagang itu sendiri.

“Dengan dibangunnya kembali Pasar Rawa Indah ini kelak tentu pemerintah berharap ada  multy player effect-nya kepada masyarakat. Angkutan kota dan ojek-ojek akan berjalan, ada rumah-rumah makan dan lain-lain kegiatan ekonomi masyarakat. Karena itulah, kebersihan di pasar ini tetap menjadi tanggungjawab bersama untuk dijaga,” pesannya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bontang Sirajuddin dalam menyebutkan, pembangunan Pasar Rawa Indah senilai kurang lebih Rp180 miliar lebih. Dengan mengambil sumber dananya melalui APBD Kota Bontang dan bantuan Pemerintah Provinsi Kaltim. Dibangun 4 lantai diatas lahan seluas 9.631,4 m2 dengan luas bangunan sebesar 20.300 m2.

“Konsepnya tradisional modern dan berestetika ramah lingkungan yang mampu menampung sebanyak 1.400 pedagang ditambah area parkir yang mampu menampung 64 kendaraan roda empat dan 234 kendaraan roda dua,” sambat Syirajuddin.(vb/yoi)

---