ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Diskominfo Kaltim Upayakan Video Conference

December 10, 2009 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Harapan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak untuk memudahkan kordinasi antara Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota lewat jaringan video conference masih terus diupayakan. Pemprov Kaltim lewat Dinas Komunikasi dan Informasi masih akan melakukan kordinasi dengan kabupaten/kota demi kelancaran rencana besar tersebut.“Kami perlu melakukan kordinasi lebih teknis dengan kabupaten dan kota. Secara umum provinsi sudah sangat siap dengan rencana video conference ini,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim M Jauhar Efendi di ruang kerjanya, Rabu (9/12).

Rencana kordinasi dengan kabupaten dan kota akan segera dilakukan. Tujuannya agar bisa segera diperoleh konfirmasi tentang kesiapan kabupaten dan kota untuk menyelenggarakan video conference tersebut. Sambungan langsung lewat koneksi video jarak jauh tersebut awalnya digagas oleh Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak yang berharap kordinasi dengan kabupaten dan kota bisa dilakukan lebih cepat, efektif dan juga efisien.

“Dengan model komunikasi seperti ini gubernur berharap bisa melakukan komunikasi setiap saat dengan para bupati dan walikota. Bahkan jika diperlukan bisa saja komunikasi dilakukan secara langsung dengan camat atau kepala desa di kantor bupati atau kantor walikota,” tegas mantan Karo Humas Pemprov Kaltim tersebut.

Kordinasi teknis untuk video conference ini  merupakan  tindak lanjut dari MoU (Memorandum of Understanding) atau kesepakatan bersama antara gubernur dan bupati/walikota untuk pengembangan e-goverment. Pemprov Kaltim telah menyiapkan jaringan yang bakal menjadi akses komunikasi antara pemprov dan kabupaten/kota lewat kerjasama PT Telkom. Kepastian diharapkan adalah kesiapan kabupaten/kota untuk mengadakan perlengkapan video conference di masing-masing daerah.

“Masalah-masalah teknis seperti ini harus dipastikan secara jelas lebih dulu,” tegas Jauhar.

Untuk beberapa daerah eks penyelenggara PON, Jauhar menyebutkan jaringan yang disiapkan akan berupa relokasi akses point dari lokasi eks PON, menuju masing-masing kantor bupati/walikota. Sementara untuk kabupaten/kota yang lain, Pemprov Kaltim telah menyiapkan penambahan jaringan baru.
Dengan video conference ini, lanjut Jauhar, gubernur akan lebih mudah memberi arahan untuk setiap permasalahan yang muncul di daerah. Demikian juga, video conference ini juga akan mendukung percepatan berbagai sosialisasi pembangunan. (vb-03)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.