PWI Kubar Lakukan Silaturahmi Dengan Pemerhati Olahraga
May 30, 2025 by admin
Filed under Serba-Serbi
SENDAWAR – Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dan membangun kolaborasi antar organisasi konstituen bidang olahraga di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman. Pemerhati olahraga Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Agus Herawan, bertatap muka langsung dengan jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kubar, Kamis (29/5/2025).
Pemerhati olahraga yang akrab disapa Agus ini menuturkan, maksud dan tujuannya untuk mempererat silaturahmi dan berkolaborasi dalam berbagai rencana dan program kerja yang bisa dilakukan bersama dalam bidang olahraga wartawan melalui Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) yang ada di tubuh PWI Kubar.
“Tentunya saya ingin membangun kolaborasi di bidang olahraga dan berbagai hal lainnya. Sebab kita ketahui PWI memiliki bidang Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) yang kerap setiap tahunnya menggelar even olahraga hingga tingkat nasional,” imbuh Agus dalam obralan santai sembari makan siang bersama jajaran pengurus PWI Kubar.
Sementara Ketua PWI Kubar Alfian Nur, menyambut baik atas silaturahmi Agus Herawan sebagai pemerhati bidang olahraga diwilayah tersebut. Sehingga SIWO PWI Kubar dapat berkolaborasi dalam berbagai rencana dan program kerja yang bisa dilakukan bersama dalam bidang olahraga.
“Menurut kacamata jurnalistik saya, bahwa saat ini pecinta olahraga di Kubar sangat membutuhkan sosok figur yang peduli dan mampu mengangkat prestasi di berbagai cabang olahraga yang masuk dalam daftar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Kubar,” tutur Alfian sembari menyatakan sikap SIWO PWI Kubar mendukung Agus Herawan, salah satu sosok pemuda yang dapat mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Kubar.
Tidak hanya itu, Alfian didampingi Sekjen PWI Kubar Arifin dan jajaran pengurus PWI Kubar, menyampaikan rasa terima kasih atas silaturahmi Agus Herawan yang peduli ingin membakitkan semangat olahraga di wilayah ini.
“Ini yang kami tunggu-tunggu, sebab kita harus berkolaborasi dan bersinergi dalam meningkatkan keterampilan di cabang olahraga para wartawan,” ujar Alfian.
Senada dikatakan Ketua SIWO PWI Kubar Taufiq Hartomy juga menyatakan siap memberikan dukungan penuh dan akan memilih Agus Herawan, dalam pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) dalam pemilihan kepengurusan baru KONI Kubar periode 2025-2029. “Sosok pengusaha muda yang berprestasi ini sangat layak memimpin KONI Kubar,” cetus Ketua SIWO PWI Kubar yang akrab disapa Ichal.
Ichal menjelaskan, para wartawan yang tergabung di SIWO PWI Kubar, juga butuh bimbingan dan pengadaan sarana olahraga. “Kami wartawan tidak hanya sekedar menulis berita saja. Namun ada juga SIWO yang melekat ditubuh PWI untuk mengasah kemampuan wartawan di bidang olahraga agar lebih professional,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ichal memaparkan bahwa SIWO PWI Kubar tengah bersama seluruh Koordinator Lapangan Cabang Olahraga (Korlap Cabor) menggelar rapat persiapan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) PWI Kaltim yang akan digelar di Kota Bontang pada September tahun 2025 ini.
“Saat ini ada 24 atlet dari wartawan yang tergabung di PWI Kubar dan 8 orang tim official bersama ketua kontingen, yang siap mengikuti Porwada Kaltim di Kota Bontang pada September mendatang. Ada enam cabor yang tengah kami persiapkan untuk mengikuti pertandingan. Yaitu Badminton, Futsal, Atletik, Catur, Tenis Meja, Biliar, E-Sport dan Domino,” ucapnya.
Untuk itu dirinya sangat membutuhkan adanya dukungan dari Pemkab Kubar termasuk dari berbagai pihak kedepannya, diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan terencana dalam persiapan mengikuti Porwada Kaltim di Kota Bontang. “Kolaborasi antara PWI Kubar dan pemerintah daerah akan menjadi kunci utama kita dapat menjadi tuan rumah Porwada Kaltim di tahun berikutnya,” pungkas Ichal. (arf)
DPKH Kaltim Ingatkan Prosedur Tepat untuk Jaga Kualitas Daging Kurban
May 28, 2025 by admin
Filed under Serba-Serbi
SAMARINDA – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, menegaskan pentingnya prosedur penyembelihan dan pengemasan yang benar agar kualitas daging kurban tetap terjaga saat sampai ke masyarakat.
Menurutnya, setelah proses penyembelihan, daging harus digantung terlebih dahulu agar darah dapat keluar sempurna.
“Darah yang turun dengan baik akan membantu menjaga kualitas daging,” ujarnya, Rabu (28/5/25).
Ia menjelaskan, daging dan jeroan harus dipisahkan saat proses pengemasan dan tidak boleh digabung dalam satu kemasan.
“Kemasan sebaiknya menggunakan plastik khusus, bukan kresek biasa. Plastik yang transparan dan tebal seperti plastik gula bisa menjaga kualitas daging lebih baik,” tambahnya.
Dirinya juga mengingatkan agar tempat penampungan hewan dan lokasi penyembelihan dibuat terpisah untuk menghindari stres pada hewan. Stres hewan sebelum disembelih dapat menurunkan kualitas daging.
“Kalau bisa dipisahkan dan diberikan kain pembatas agar hewan tidak melihat proses penyembelihan, sehingga tidak stres,” katanya.
Selain itu, ia menegaskan daging kurban sebaiknya tidak dicuci menggunakan air karena hal tersebut justru bisa mempermudah masuknya kuman.
“Dalam hitungan menit, ribuan kuman bisa menempel pada daging yang dicuci dengan air. Jadi sebaiknya tidak dicuci dan langsung dikemas,” jelasnya.
Setelah dibagi, daging kurban harus segera disimpan dalam waktu maksimal empat jam pada suhu yang terjaga. Daging yang dibiarkan terlalu lama di tempat terbuka rentan mengalami kontaminasi dan pembusukan.
“Setelah kurang dari 4 jam, daging harus langsung dimasukkan ke freezer atau tempat penyimpanan yang dingin untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya,” katanya.
Ia berharap masyarakat bisa mengikuti prosedur ini agar daging kurban yang diterima tetap sehat, layak konsumsi, dan berkualitas baik. (yud)
Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat
May 28, 2025 by admin
Filed under Serba-Serbi
SAMARINDA – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam memilih hewan kurban. Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, menegaskan, hewan kurban harus memenuhi kriteria kesehatan dan syariat agar ibadah kurban sah dan dagingnya aman dikonsumsi.
“Hewan kurban harus sehat, tidak cacat, dan cukup umur. Ini penting untuk menjamin kesejahteraan hewan serta kualitas daging yang dihasilkan,” kata Fahmi, Rabu (28/5/25).
Menurutnya, ada sejumlah ciri hewan kurban yang layak dipilih. Pertama, secara fisik, hewan harus memiliki bulu yang bersih dan mengilap sebagai tanda kesehatan. Nafsu makan yang baik dan gerakan yang lincah juga menjadi indikator utama.
“Kalau hewan terlihat lemas, tidak aktif, atau tidak mau makan, itu patut dicurigai,” jelasnya.
Kondisi mata dan gusi juga harus diperhatikan. Hewan yang sehat memiliki mata cerah dan gusi yang tidak pucat. Area hidung hewan juga sebaiknya bersih dan lembab, bukan kering atau berlendir berlebihan. Bagian anus pun harus bersih, tidak ada luka, dan bebas dari tanda-tanda penyakit.
“Hewan juga harus tidak cacat, seperti pincang, buta, atau kehilangan salah satu organ penting. Untuk jantan, harus memiliki dua testis yang lengkap,” lanjut Fahmi.
Selain sehat, hewan kurban harus memenuhi syarat umur. Untuk sapi dan kerbau minimal berumur dua tahun, sementara kambing dan domba minimal satu tahun, atau sudah tumbuh gigi tetap.
DPKH Kaltim pun telah menyiagakan tim pemeriksa kesehatan hewan di seluruh kabupaten/kota untuk mengawasi dan memastikan kelayakan hewan yang dijual di lapak-lapak kurban.
“Dengan memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat, kita tidak hanya menjalankan ibadah dengan benar, tetapi juga menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat yang mengonsumsi daging kurban,” tutupnya. (yud)
Wakil Gubernur Kaltim Apresiasi dan Mendukung Keberadaan Rest Area dan Kampung Kopi Luwak di Desa Prangat Baru
May 25, 2025 by admin
Filed under Serba-Serbi
TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara Sunggono mendampingi kunjungan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji meninjau Pembangunan Rest Area “Odah Singgah” Desa Prangat Baru kemudian Dialog Bersama Kepala Desa se-Kecamatan Marang Kayu, di Kampung Kopi Luwak Desa Prangat Baru, Ahad (25/5/2025).
Dikatakan Sunggono, lokasi Kebun Kopi Luwak ini sebelumnya telah 15 kali dikunjungi Bupati Edi Damansyah, mulai belum ada apa-apa hingga disambut semangat warga dan petani setempat. Kehadiran kebun kopi ini dengan dorongan Pemkab Kukar dan juga dibina PT Pertamina Hulu Kaltim.
Pemkab Kukar juga telah mengadakan lomba meracik kopi dan mendapat atensi nasional. Selain itu bahkan SMK 2 Sebulu mengajarkan terkait perkopian. Hal ini merupakan upaya Pemkab Kukar dalam Pembangunan Pertanian berbasis kawasan.
“Kedepannya diharapkan dukungan Pemprov Kaltim selain di sektor hortikultura juga komoditi perkebunan salah satunya kopi ini,” harapnya.
Sementara Seno Aji mengapresiasi para petani/masyarakat, Pemkab Kukar, Pemerintah Desa dan Kecamatan, Perusahaan yang telah mendukung keberadaan Perkebunan Kopi Luwak Marangkayu yang berkembang dengan baik khususnya jenis Liberica disamping Robusta dan Arabica.
“Saya salut kepada Bupati Kukar Edi Damansyah yang serius mengembangkan kebun kopi ini,” ujarnya.
Harap kopi Prangat Baru ini membawa nama/brand image Kukar sebagai penghasil kopi Liberica Nasional.
“Kami siap bersama petani untuk mendukung kemajuan perkebunan kopi ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemprov Kaltim sedang giat membuka lahan pertanian yang tidak aktif, termasuk di Kukar akan mengaktifkan kembali lahannya untuk mendukung swasembada beras 2026, minimal menanam padi dua kali pertahun.
Sementara terkait Odah Singgah, menurutnya sangat penting keberadaannya bagi pengguna jalan ke Bontang, Sangatta, Berau. Maka jadikan Odah singgah ini sebagai tempat istirahat bagi driver, ini akan diselesaikan dan integrasikan dengan kampung kopi luwak, sehingga memiliki suasana yang nyaman dan sebagai wadah edukasi tentang kopi.
“Saya harap dukungan semua pihak untuk mewujudkan itu semua,” demikian ujarnya.
Sedangkan pihak Pertamina Hulu Kaltim meminta kerjasama semua pihak untuk menjaga agar keberadaan luwak liar di Kampung Kopi Luwak ini tidak punah. (kk04)
Harga Sapi Kurban di Kaltim Bervariasi, Sapi Bali Tetap Jadi Favorit Peternak
May 24, 2025 by admin
Filed under Serba-Serbi
SAMARINDA– Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, permintaan hewan kurban di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai meningkat. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan, mengungkapkan, harga sapi kurban di wilayah ini sangat bervariasi tergantung jenis dan berat hewan.
“Harga sapi kurban sangat bervariasi antar kabupaten/kota. Misalnya di Balikpapan, berkisar antara Rp18 juta hingga Rp30 juta per ekor. Di Samarinda bahkan bisa mencapai Rp35 juta, tergantung bobot dan jenis sapinya,” kata Fahmi saat ditemui di Samarinda, Sabtu (24/5/25).
Menurutnya, jenis sapi yang paling umum dijual di Kaltim adalah sapi Bali. Selain itu, terdapat juga jenis sapi eksotis seperti Brahman Cross, Simental, dan Limosin, yang bobotnya jauh lebih besar dan harganya juga lebih tinggi. Sapi-sapi besar tersebut biasanya hanya tersedia dalam jumlah terbatas karena berasal dari luar daerah.
“Kalau sapi Bali, rata-rata bobotnya 300–400 kilogram. Sangat jarang sapi Bali mencapai lebih dari 500 kilogram. Sementara sapi Limosin atau Simental bisa mencapai 700 hingga 900 kilogram, bahkan lebih. Tapi jumlahnya terbatas dan harganya mahal,” jelasnya.
Meski demikian, sapi Bali tetap menjadi favorit para peternak lokal di Kaltim. Alasannya, sapi ini mudah dipelihara, bisa dilepas secara liar, dan tetap mampu bertahan hidup dengan pakan alami. Dari sisi kualitas, daging sapi Bali dinilai lebih padat dan memiliki rasa yang khas.
“Para penikmat daging sapi sejati justru menilai daging sapi Bali memiliki cita rasa terbaik. Dagingnya padat dan rasanya khas. Ini yang membuat sapi Bali tetap dicari, meskipun secara ukuran kalah besar dibandingkan sapi eksotis,” tambahnya. (yud)