UBP Mahakam Perkuat SDM Kelistrikan Berbasis Industri sebagai Bukti Nyata Peran PLN untuk Rakyat

December 4, 2025 by  
Filed under Nusantara

Bontang – PT PLN Indonesia Power Unit Pembangkitan (UP) PLTDMG Bontang UBP Mahakam kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul melalui kegiatan Knowledge Sharing dan Penyerahan Alat Peraga Motor Induksi di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang. Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kompetensi tenaga kerja kelistrikan yang selaras dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi yang semakin dinamis.

Kegiatan ini merepresentasikan sinergi konkret antara dunia industri dan lembaga pelatihan dalam menyiapkan tenaga kerja profesional, adaptif, dan siap bersaing. Tidak hanya memperkaya wawasan teoritis, penyerahan alat peraga juga memperkuat pembelajaran berbasis praktik sehingga peserta memperoleh pemahaman menyeluruh terhadap pengoperasian dan aplikasi motor induksi di lapangan.

Manager UP PLTDMG Bontang, Herman Hidayat, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari peran strategis PLN Indonesia Power dalam mendorong peningkatan kualitas SDM lokal sebagai fondasi pembangunan industri berkelanjutan.

“Kami tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi membekali peserta dengan pemahaman praktis yang aplikatif agar mampu menjawab kebutuhan industri kelistrikan yang terus berkembang. Ini adalah investasi nyata untuk masa depan energi Bontang yang lebih tangguh dan berdaya saing,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, PLN Indonesia Power UBP Mahakam menegaskan posisinya tidak hanya sebagai penyedia energi andal, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan kapasitas SDM daerah. Upaya ini diharapkan mampu melahirkan tenaga kerja kompeten yang memiliki daya saing tinggi serta memperkuat ekosistem industri yang berkelanjutan di Kota Bontang dan Kalimantan Timur.

Program ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam memperkuat keterkaitan (link and match) antara pendidikan vokasi dan kebutuhan riil industri. Pendekatan kolaboratif tersebut mendorong sistem pembelajaran yang menitikberatkan pada penguasaan keterampilan teknis, disiplin kerja, budaya keselamatan, serta kesiapan menghadapi standar industri modern.

PLN Indonesia Power UBP Mahakam akan terus memperluas program edukatif serupa sebagai bagian dari komitmen pembangunan SDM berkelanjutan. Sinergi dengan BLKI Bontang diharapkan melahirkan generasi profesional kelistrikan yang unggul, adaptif, dan siap menjadi motor penggerak kemajuan industri sekaligus penjaga ketahanan energi nasional. (*)

PLN Indonesia Power UBP Mahakam Bersama PLN Group Tanam Pohon di Wisata Meranti 

December 4, 2025 by  
Filed under Nusantara

BALIKPAPAN – PLN Group di Kota Balikpapan menggelar kegiatan bertajuk “Roots of Energy” dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025. Pada momentum ini, PLN Group di Balikpapan dan Samarinda menanam 1.500 pohon di kawasan Wisata Meranti. Sekitar 200 peserta dari berbagai unit PLN, mulai dari UID Kaltimra, UIP Kalimantan Timur, Icon Plus, PLN Nusa Daya, PLN Indonesia Power, Nusantara Power, hingga unit pembangkitan dan distribusi ikut terlibat. Dukungan juga datang dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Forkopimda Balikpapan Utara, kelompok tani, influencer lingkungan, serta masyarakat sekitar.

Aksi penghijauan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang dilaksanakan bersama Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Meranti. Kegiatan ini bertujuan memperkuat ruang terbuka hijau sekaligus menjaga kawasan penyangga Daerah Aliran Sungai (DAS) Manggar, yang menjadi sumber utama air baku Kota Balikpapan.

Zulhendri, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Human Capital PLN Nusa Daya, menegaskan bahwa Roots of Energy bukan sekadar slogan, tetapi gerakan untuk membangun kembali akar kehidupan melalui penanaman dan perawatan lingkungan.

“Roots of Energy bukan hanya aksi menanam pohon, tetapi komitmen menghidupkan kembali akar kehidupan menjaga bumi, memulihkan ekologi, serta menekan polusi dan erosi. Melalui kolaborasi ini, PLN menunjukkan bahwa merawat lingkungan bukan seremoni, melainkan tanggung jawab berkelanjutan yang kami jaga bersama demi masa depan generasi mendatang. Kolaborasi ini adalah wujud nyata semangat kita untuk membangun Indonesia yang lebih hijau, lebih kuat, dan lestari,” tegas Zulhendri.

Manager PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, menegaskan bahwa komitmen menjaga lingkungan merupakan bagian penting dari budaya kerja PLN Indonesia Power.

“Bagi kami, energi bukan hanya berasal dari pembangkit, tetapi juga dari kepedulian terhadap bumi. Penanaman pohon ini adalah wujud nyata bagaimana UBP Mahakam menjaga harmoni antara operasional pembangkit dan kelestarian alam. Dengan merawat pohon yang kita tanam hari ini, kita sedang menjaga masa depan generasi berikutnya dan memastikan keberlanjutan ekosistem,” ujar Firman Ramdan.

Sebanyak enam jenis pohon ditanam dalam kegiatan ini yaitu ulin, banggeris, meranti, kopi, nangka, dan manggis. Sebanyak 300 bibit pohon ditanam sebagai tahap awal dari total 1.500 pohon, yang akan dipantau dan dirawat PLN bersama KUPS Meranti untuk manfaat ekologis jangka panjang.

“Melalui keterlibatan aktif dalam gerakan Roots of Energy, PLN Indonesia Power UBP Mahakam menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi telah menjadi budaya kerja. Dengan aksi tanam dan perawatan pohon, UBP Mahakam menegaskan perannya sebagai pembangkit yang tidak hanya menghasilkan energi listrik, tetapi juga menghadirkan energi kehidupan bagi lingkungan dan masyarakat. Inisiatif ini diharapkan memperkuat harmoni antara operasional pembangkitan dan kelestarian alam, demi mewariskan bumi yang lebih hijau bagi generasi mendatang.”

Fachmi Idris Terima Penghargaan Life Achiesement di KORPRI Award

December 3, 2025 by  
Filed under Nusantara

JAKARTA – Perintis lahirnya BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, menerima Life Achievement KORPRI Award atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun fondasi jaminan kesehatan nasional.

Ketua Panitia Penghargaan KORPRI Award tingkat nasional, Rasio Ridho, mengatakan Fachmi dipilih karena jasanya yang besar dalam merintis sekaligus membesarkan BPJS Kesehatan selama tujuh tahun awal berdirinya.

“Mengingat jasanya yang besar, Pak Fachmi Idris bukan hanya melahirkan BPJS Kesehatan, namun juga mengasuh dan membesarkannya sampai usia 7 tahun sehingga bisa tegak berdiri dan berjalan sampai saat ini,” ujar Rasio Ridho.

“Jutaan masyarakat dengan kondisi sakit dan biaya tinggi telah terbantu melalui BPJS Kesehatan dengan iuran yang terjangkau, termasuk para ASN anggota KORPRI,” tambah Rasio Ridho yang juga Dirjen Penegakan Hukum KLHK.

Ketua Umum KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, menyebut Fachmi Idris sebagai figur teladan yang mencerminkan nilai-nilai pengabdian seorang ASN. Menurutnya, seluruh anggota KORPRI harus mampu menjadi Kompas Moral bagi bangsa.

Sementara Fachmi Idris menyampaikan rasa syukur dan kerendahan hatinya. “Rasanya banyak yang lebih pantas mendapat penghargaan tertinggi sebagai ASN ini, mengingat ada 5,5 juta anggota KORPRI yang mengabdi di seluruh pelosok negeri,” ujarnya kepada awak media.

Diketahui, Fachmi memulai kariernya sebagai abdi negara dengan mengabdi sebagai dokter puskesmas di daerah terpencil sebelum kemudian dipercaya memimpin transformasi besar di bidang jaminan kesehatan nasional.*

Raih Predikat Silver pada ASRRAT 2025, PDC Buktikan Komitmen Berkelanjutan

December 3, 2025 by  
Filed under Nusantara

BALI – PT Patra Drilling Contractor (PDC) kembali menorehkan prestasi pada ajang The 21th Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025, pada tahun kelima keikutsertaannya.

Penghargaan ini menegaskan konsistensi PDC dalam penerapan prinsip keberlanjutan dan kualitas pelaporan yang transparan.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh VP Finance & Business support PDC, Wendi Wibawa Arigitha, dalam acara penganugerahan ASRRAT 2025 yang digelar di Nusa Dua Bali pada Jum’at (28/11).

Wendi menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan buah kerja sama seluruh tim dalam memperkuat tata kelola keberlanjutan perusahaan.

“Capaian ini menjadi dorongan bagi kami PDC untuk terus memperbaiki kualitas laporan serta memperluas dampak keberlanjutan dalam setiap aktivitas operasional perusahaan.” ujarnya usai menerima penghargaan.

ASRRAT yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR), merupakan salah satu barometer dalam penilaian kredibel yang mengukur kualitas laporan keberlanjutan perusahaan di kawasan Asia.

Dalam penilaiannya, PDC diapresiasi atas upaya menjaga standar pelaporan yang akuntabel serta implementasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) secara konsisten.

Predikat Silver yang kembali diraih menunjukkan keseriusan PDC dalam mengelola isu-isu keberlanjutan, mulai dari efisiensi operasional hingga kontribusi sosial kepada masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut, Corporate Secretary PDC Ani Aryani menyampaikan akan terus meningkatkan kinerja beberapa program yang sudah menjadi unggulan perusahaan dalam keberlanjutan.

Tidak hanya untuk mendukung keberlanjutan bisnis dan operasional perusahaan, peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan juga menjadi salah satu tujuan yang dicapai.

“Untuk tahun ini, PDC telah mengimpelementasikan beragam inovasi dan inisiatif yang memastikan keberlanjutan perusahaan dari sisi ekonomi, lingkungan, dan sosial”.

Ani juga menambhakan “Kami yakin inovasi dan penerapannya yang tepat di masa mendatang bisa mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja perusahaan, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan bisnis, sosial, dan lingkungan,” ujarAni.

Dengan perolehan ASRRAT 2025, PDC mempertegas posisinya sebagai salah satu perusahaan jasa penunjang energi yang secara konsisten mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam proses bisnis.

Perusahaan menargetkan peningkatan peringkat pada tahun-tahun mendatang seiring penguatan inisiatif ESG di seluruh lini operasi.*

SKK Migas Raih Gold Rank ASRRAT

November 30, 2025 by  
Filed under Nusantara

Nusa Dua – Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report SKK Migas kembali mendapatkan peringkat Gold Rank pada the Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025. Penghargaan ini memperkuat komitmen SKK Migas dan industri hulu migas untuk tetap memperjuangkan isu-isu keberlanjutan di tengah upaya untuk meningkatkan produksi dan lifting minyak dan gas bumi.

“SKK Migas dan Kontraktor KKS sedang berjuang keras untuk meningkatkan produksi dan lifting migas nasional. Namun upaya-upaya keberlanjutan tetap kita jadikan prioritas karena Rencana Strategis kita tidak hanya memuat peningkatan produksi, tetapi juga mendukung komitmen Indonesia mencapat target net zero emission,” ujar Kepala SKK Migas Djoko Siswanto setelah menerima ASRRAT 2025, Jumat (28/11).

Penghargaan ini diharapkan akan memicu semangat SKK Migas dan Kontraktor KKS untuk terus melakukan terobosan-terobosan baru untuk memperjuangkan isu-isu keberlanjutan di dalam kerangka operasi hulu migas.

Sustainability Report merupakan sebuah laporan yang merangkum kiprah dan kebijakan sebuah organisasi yang sejalan dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau the Sustainable Development Goals (SDGs). Laporan ini dibuat dengan mengacu kepada standar yang dikembangkan lembaga internasional General Reporting Initiative (GRI). ASRRAT sendiri merupakan penilaian tahunan terhadap laporan keberlanjutan yang dipublikasikan oleh berbagai instansi. Ajang ini digelar oleh lembaga independen National Center for Corporate Reporting (NCCR) dengan tujuan untuk ntuk memotivasi dan mempercepat pelaporan keberlanjutan perusahaan atau lembaga dengan memberikan apresiasi kepada upaya terbaik dalam mengkomunikasikan kinerja pada aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola.

Di tahun 2025 ini jumlah peserta mencapai 82 perusahaan dan organisasi, yang berasal dari Indonesia (78), Bangladesh (1), dan Filipina (3). Para juri berasal dari kalangan akademisi yang sudah memiliki sertifikasi dalam hal sustainability reporting. SKK Migas secara rutin mengikuti ajang ini dan sudah mendapatkan Gold Rank sebanyak tujuh kali.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan penanganan isu keberlanjutan, seperti pengurangan emisi, merupakan pekerjaan jangka panjang namun harus dimulai dengan kerja-kerja nyata dan realistis dalam jangka pendek. Saat ini industri hulu migas sudah melakukan sejumlah inisiatif untuk mengurangi emisi karbon, misalnya meningkatkan efisiensi energi, mengurangi emisi metana, meminimalkan flare gas hingga zero flaring dan pekerjaan untuk implementasi carbon capture, utilization, and storage (CCUS). Beberapa inisiatif untuk CCUS sudah berprogres, misalnya Ubadari di Tangguh dan next Abadi Masela. Di industri hulu migas sebenarnya CCUS sudah lama diterapkan di lapangan minyak Indonesia untuk EOR CO2 flooding seperti di lapangan Sukowati dan untuk pressure maintenance di lapangan Banyu Urip Exxon Mobil Cepu.

Indonesia memiliki potensi penyimpanan karbon yang sangat besar. Secara regulasi pun sudah sangat mendukung, termasuk di industri hulu migas. “SKK Migas sudah menerbitkan Pedoman Tata Kerja (PTK) memberikan panduan yang jelas bagi proyek CCS dan CCUS di sektor hulu minyak dan gas Indonesia. Dokumen ini menjadi acuan bagi Kontraktor KKS dalam perencanaan, evaluasi, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan, sekaligus memberikan kewenangan kepada SKK Migas untuk mengevaluasi dan mengawasi proyek agar berjalan secara efisien, aman, dan akuntabel.”ujar Djoko.

Industri hulu migas tidak bisa berjalan sendiri dalam memaksimalkan potensi yang ada. “Dan meskipun iklim regulasi sudah sangat mendukung, untuk mewujudkan proyek CCS/CCUS yang nyata masih diperlukan kolaborasi yang kuat antar semua pemangku kepentingan,” pungkas Djoko. (*)

Next Page »

  • vb

  • Pengunjung

    898859
    Users Today : 1559
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747235
    Total Users : 898859
    Total views : 9537891
    Who's Online : 45
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05